BI rate tetap, inflasi dibayangi kenaikan BBM

Kamis, 12 April 2012 - 14:49 WIB
BI rate tetap, inflasi...
BI rate tetap, inflasi dibayangi kenaikan BBM
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) mengumumkan BI rate pada triwulan 1 tahun 2012 tetap diangka 5,75 persen. Angka tersebut konsisten karena melihat secara fundamental masih relatif terkendali.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 5,75 persen. Itu masih konsisten dengan tekanan nilai inflasi dari sisi fundamental kedepan yang diperkirakan masih relatif terkendali," ungkap Gubernur BI Darmin Nasution, di kantornya, Kamis (12/4/2012).

Akan tetapi, Darmin menyampaikan Bank Indonesia masih mewaspadai risiko dapat meningkatnya tekanan inflasi secara temporer kedepan dari kemungkinan adanya kebijakan terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah.

"BI sendiri akan mengambil langkah kebijakan yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak inflasi jangka pendek tersebut," lanjutnya.

Kedepan, Bank Indonesia akan melanjutkan penguatan operasi moneter dan kebijakan makroprudential dengan tetap menjaga konsisitensi kebijakan suku bunga dengan prakiraan makro ekonomi kedepannya.

"Dengan terus memperkuat melalui forum tim pengendalian inflasi di tingkat pusat maupun tim pengendali Inflasi di daerah, BI meyakini dapat membawa inflasi tahun 2013 menuju kisaran 4,5 persen plus minus satu persen," pungkasnya.

Sementara itu, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih dalam risetnya mengungkapkan, ditahannya BI rate dikisaran 5,75 persen mengacu ekspektasi naiknya harga BBM bersubsidi yang direncanakan semula pada 1 April 2012, dan tekanan keluar dana asing dari portofolio juga relatif terkendali.

"Sampai ada pengumuman pemerintah mengenai kepastian naik tidaknya BBM, kami perkirakan BI akan ada dalam posisi wait and see," kata dia. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0565 seconds (0.1#10.140)