PAD Sumut dari pajak kendaraan capai Rp2,9 T
PAD Sumut dari pajak kendaraan capai Rp2,9 T
A
A
A
Sindonews.com - Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Utara (Sumut) dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) mencapai sekira Rp2,9 triliun.
“Rata-rata penerimaan pajak dari kenderaan bermotor dari seluruh kabupaten/kota di Sumut sekitar Rp2,9 triliun per tahun,” kata Kepala Dinas Pendapatan Propinsi Sumatera Utara (Kadispendasu) Sjafaruddin di desa Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (12/4/2012).
Dia mengatakan, dari total penerimaan pajak kendaraan tersebut, 30 persen dialokasikan ke masing-masing daerah guna dimanfaatkan bagi pembangunan. Kota Sibolga dan Tapteng serta beberapa kota tingkat II lainnya yang masih memperoleh subsidi, sebab raihan pajak kendaraannya relatif belum begitu besar dibanding kota Medan dan beberapa kota lainnya di pantai timur.
“Rata-rata total penerimaan pajak kendaraan dari kota Sibolga dan Tapteng itu sekitar Rp31-33 miliar per tahun. Kalau daerah lain seperti Medan, karena didukung oleh banyaknya jumlah kendaraan yang ada di sana, perolehan pajak kendaraannya sangat besar, demikian di daerah pantai timur,” beber Sjafaruddin.
Sjafaruddin di kesempatan itu enggan membeberkan urutan kota Sibolga dan Tapteng dalam perolehan pajak kendaraan di Sumut. “Kalau tentang urutan berapa kota Sibolga dan Tapteng, saya rasa tidak perlu lah ya,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sibolga, A Indra Siregar dalam laporannya menyampaikan, UPTD Sibolga dalam pencapaian penerimaan Tahun Anggaran (TA) 2011 dari sektor PKB adalah Rp10.826.898.210 atau plus 116,38 persen dan Bea Balik Nama (BBN) Rp22.367.091.934 atau plus 171,33 persen.
“Kenaikan pencapaian ini disebabkan oleh adanya kenaikan tarif pajak dan BBN sesuai dengan peraturan daerah (Perda) no 1 tahun 2011 dan tidak dipungkiri juga adanya peningkatan kesadaran dalam membayar pajak kendaraan bermotor dari masyarakat wajib pajak serta dukungan dan kerja sama yang baik dari pihak Polres Tapteng, PT Jasa Raharja cabang pembantu Sibolga dan PT Bank Sumut cabang Sibolga,” katanya. (ank)
“Rata-rata penerimaan pajak dari kenderaan bermotor dari seluruh kabupaten/kota di Sumut sekitar Rp2,9 triliun per tahun,” kata Kepala Dinas Pendapatan Propinsi Sumatera Utara (Kadispendasu) Sjafaruddin di desa Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (12/4/2012).
Dia mengatakan, dari total penerimaan pajak kendaraan tersebut, 30 persen dialokasikan ke masing-masing daerah guna dimanfaatkan bagi pembangunan. Kota Sibolga dan Tapteng serta beberapa kota tingkat II lainnya yang masih memperoleh subsidi, sebab raihan pajak kendaraannya relatif belum begitu besar dibanding kota Medan dan beberapa kota lainnya di pantai timur.
“Rata-rata total penerimaan pajak kendaraan dari kota Sibolga dan Tapteng itu sekitar Rp31-33 miliar per tahun. Kalau daerah lain seperti Medan, karena didukung oleh banyaknya jumlah kendaraan yang ada di sana, perolehan pajak kendaraannya sangat besar, demikian di daerah pantai timur,” beber Sjafaruddin.
Sjafaruddin di kesempatan itu enggan membeberkan urutan kota Sibolga dan Tapteng dalam perolehan pajak kendaraan di Sumut. “Kalau tentang urutan berapa kota Sibolga dan Tapteng, saya rasa tidak perlu lah ya,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sibolga, A Indra Siregar dalam laporannya menyampaikan, UPTD Sibolga dalam pencapaian penerimaan Tahun Anggaran (TA) 2011 dari sektor PKB adalah Rp10.826.898.210 atau plus 116,38 persen dan Bea Balik Nama (BBN) Rp22.367.091.934 atau plus 171,33 persen.
“Kenaikan pencapaian ini disebabkan oleh adanya kenaikan tarif pajak dan BBN sesuai dengan peraturan daerah (Perda) no 1 tahun 2011 dan tidak dipungkiri juga adanya peningkatan kesadaran dalam membayar pajak kendaraan bermotor dari masyarakat wajib pajak serta dukungan dan kerja sama yang baik dari pihak Polres Tapteng, PT Jasa Raharja cabang pembantu Sibolga dan PT Bank Sumut cabang Sibolga,” katanya. (ank)
()
Explore More