Konsep pembatasan BBM belum matang

Jum'at, 13 April 2012 - 14:50 WIB
Konsep pembatasan BBM belum matang
Konsep pembatasan BBM belum matang
A A A


Sindonews.com - Konsep Pembatasan Bahan Makar Minyak (BBM) bersubsidi sampai dengan saat ini belum kunjung jelas. Pasalnya, niat pemerintah yang selalu ingin menyuarakan penghematan hanya sekedar wacana belaka.

Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Jero Wacik kembali menyatakan konsep pembatasan yang direncanakan tidak sembarangan. Sehingga harus dengan konsep yang matang, baru bisa ditelurkan ke aplikasi.

"Kita sedang atur, teknisnya dan bagaimana cara pengawasannya, karena tidak bisa membuat pengaturan yang nanti pengawasannya susah. 1.500CC kan ngeceknya susah," ungkap Jero saat ditemui di Hotel Indonesia, Kempinsky, Jakarta, Jumat (13/4/2012).

Seperti diketahui, konsep pembatasan BBM sudah lama disuarakan, bahkan sebelum ada rencana kenaikan harga BBM. Akan tetapi, pemerintah seperti kembali terkejut dan mengatasnamakan proses sebagai alasan.

Jero mengungkapkan, beberapa usulan yang dirancang dalam proses pembatasan BBM sudah dikemukakan oleh berbagai pihak. Namun untuk keputusan, tetap harus menunggu. "Sedang disusun, jadi begini, kemarin ada beberapa usulan yang mulai 2.000CC keatas ada yang 1.500CC keatas, kita lagi cari," jelasnya.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, berbagai keluhan yang menurutnya banyak pihak yang selalu menjegal kebijakan pemerintah.

"Harus ada keadilan, kalau kita tidak mau naikkan BBM ya kita harus membatasi yang dilanjutkan kuotanya. Jangan diributkan terus pembatasan gak boleh, naik gak boleh, ini gak boleh, itu gak boleh, repot kita," tegas Hatta di kesempatan yang sama.

"Nanti sebagian dana kita habis semua untuk dibakar, kekurangan pembangunan infrastruktur, ya kan pendidikan, irigasi, pertanian, dan kesehatan," sambung Hatta. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4028 seconds (0.1#10.140)