Pelindo IV gandeng investor Filipina
A
A
A
Sindonews.com — PT Pelindo IV akan melibatkan investor asing dalam pembangunan Makassar New Port (MNP). Direktur Utama PT Pelindo IV Makassar Harry Sutanto mengatakan, untuk membangun MNP, pihaknya sudah mendapatkan investor dari Filipina.
Dia memastikan sebelum akhir April, pihaknya akanmelakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan investor tersebut. Dia belum bersedia menyebutkan nama investor yang akan menanamkan modalnya tersebut,termasuk nilai investasi, dengan alasan menunggu penandatanganan MoU.“Namanya masih rahasia,” ujar dia kemarin. Harry menyebutkan, investor asal Filipina tersebut akan menggandeng pengusaha lokal. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan antara Rp2,1 triliun hingga Rp2,3 triliun.
Untuk tahap awal, pembangunan akan difokuskan pada dermaga. Sekretaris Indonesian National Shipowners Association (INSA) Makassar Hamka mengaku pesimis dengan rencana tersebut. Dia beralasan sejak 2008, proyek tersebut tidak juga dilaksanakan sampai sekarang. Pada proyek MNP ini rencananya akan dilakukan reklamasi pantai seluas 5 hektare (ha) di samping Pelabuhan Soekarno- Hatta. Proyek ini merupakan pengembangan Pelabuhan Soekarno- Hatta,Makassar. Pengembangan itu mencakup pemisahan antara terminal khusus pengangkut peti kemas dan terminal khusus penumpang.
Keberadaan MNP sudah sangat mendesak mengingat Pelabuhan Soekarno-Hatta sudah padat. Saat ini kegiatan pelabuhan sepanjang 1.310 meter tersebut dilakukan di satu dermaga. Akibatnya, terjadi penumpukan kegiatan pelayaran dalam satu tempat.
Dia memastikan sebelum akhir April, pihaknya akanmelakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan investor tersebut. Dia belum bersedia menyebutkan nama investor yang akan menanamkan modalnya tersebut,termasuk nilai investasi, dengan alasan menunggu penandatanganan MoU.“Namanya masih rahasia,” ujar dia kemarin. Harry menyebutkan, investor asal Filipina tersebut akan menggandeng pengusaha lokal. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan antara Rp2,1 triliun hingga Rp2,3 triliun.
Untuk tahap awal, pembangunan akan difokuskan pada dermaga. Sekretaris Indonesian National Shipowners Association (INSA) Makassar Hamka mengaku pesimis dengan rencana tersebut. Dia beralasan sejak 2008, proyek tersebut tidak juga dilaksanakan sampai sekarang. Pada proyek MNP ini rencananya akan dilakukan reklamasi pantai seluas 5 hektare (ha) di samping Pelabuhan Soekarno- Hatta. Proyek ini merupakan pengembangan Pelabuhan Soekarno- Hatta,Makassar. Pengembangan itu mencakup pemisahan antara terminal khusus pengangkut peti kemas dan terminal khusus penumpang.
Keberadaan MNP sudah sangat mendesak mengingat Pelabuhan Soekarno-Hatta sudah padat. Saat ini kegiatan pelabuhan sepanjang 1.310 meter tersebut dilakukan di satu dermaga. Akibatnya, terjadi penumpukan kegiatan pelayaran dalam satu tempat.
()