Selandia Baru-RI target angka perdagangan USD12 M

Sindonews.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menargetkan angka perdagangan Indonesia-Selandia baru mencapai USD12 miliar. Angka tersebut, jauh lebih tinggi dari tahun 2011 yang hanya sebesar USD1,1 miliar.

"Sekali lagi pendekatan kami itu kan selalu untuk bisa mencapai kalau bisa 1 persen dari total di PDB (Produk Domestik Bruto), PDB kita kan kalau dijumlah antara PDB-nya Selandia Baru dan PDB Indonesia itu sekitar USD1,2 triliun. Kalau 1 persen dari itu ya kurang lebih ya USD12 miliar," ujar Gita saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Menurutnya, dari angka USD1,1 miliar yang didapatkan, berarti ada pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Indonesia. Seperti halnya meningkatkan ekspor dari produk unggulan Indonesia yang dibutuhkan oleh masyarakat Selandia Baru.

"Bahwasannya ini cuma USD1,1 miliar ini masih banyak PR yang harus dilakukan. Apa yang kita kirim ke sana tentunya itu terkait dengan garmen dan juga mungkin bahan-bahan atau komoditas peternakan dan pertanian yang mereka butuhkan," jelasnya.

Sampai dengan saat ini, Indonesia masih defisit dari hubungan perdagangan dengan Selandia Baru. Terhitung di tahun 2011, defisit mencapai USD120 juta.

"Tapi kita mengimpor dari sana banyak sekali produk. Nah ini masih agak defisit tapi defisitnya sudah berkurang dari persentase terhadap total perdagangan. Ini mesti disikapi," tutur Gita.

Gita berharap, dengan penandatanganan Free Trade, angka perdagangan akan lebih seimbang di kedua negara. "Saya percaya dengan penandatanganan Free Trade dengan mereka yang sudah diratifikasi awal tahun ini, ini akan membuahkan suatu yang lebih balance," pungkasnya. (bro)