OCBC NISP Syariah sasar pembiayaan properti
A
A
A
Sindonews.com - Bank OCBC NISP Syariah membidik pembiayaan properti berbasis syariah untuk mengejar target laba bersih Rp7 miliar hingga akhir tahun. Hingga akhir Maret 2012, perusahaan sudah mampu meraup laba bersih sebesar Rp4 miliar dengan total pembiayaan syariah untuk properti sebesar Rp100 miliar.
"Sampai akhir Maret 2012, laba bersih perusahaan sudah Rp4 miliar. Kami berharap tahun ini bisa lebih besar dari perolehan di tahun kemarin," ujar Head of Syariah Business Unit OCBC NISP Koko Tjatur Rachmadi saat menghadiri seminar bertema Islamic Finance News Forum Indonesia di Hotel Mulia Jakarta, Senin (16/4/2012).
Pada 2011 OCBC NISP Syariah mampu membukukan laba bersih hingga mencapai Rp7 miliar. "Kami sangat yakin laba tahun ini akan lebih besar lagi," tegasnya. Upayanya menembus laba bersih senilai Rp7 miliar di 2012.
Koko mengatakan, OCBC NISP Syariah sedang memfokuskan penyaluran pembiayaan ke sektor properti syariah. Hingga Maret 2012, total penyaluran pembiayaan di sektor properti sudah mencapai Rp100 miliar. "Kami menargetkan tahun ini bisa sebesar Rp135 miliar dan sebesar 100 persen pembiayaan kami ke sektor properti," ujarnya.
Koko menjelaskan, fokus perusahaan ke sektor properti juga mendapat dukungan dari developer yang bermitra dengan bank konvensional, OCBC NISP. "Seluruh pembiayaan kami di sektor properti berjangka panjang," tambahnya.
Disamping itu sejauh ini kontribusi OCBC NISP Syariah terhadap total portofolio OCBC NISP belum mampu menembus angka 10 persen menurut Koko. "Kontribusi kami masih kecil, market share-nya (OCBC NISP Syariah) baru tiga persen. Tetapi kami yakin laba bersih bisa lebih besar di tahun ini, karena financing kami sudah berjalan baik," ungkapnya optimistis.
"Sampai akhir Maret 2012, laba bersih perusahaan sudah Rp4 miliar. Kami berharap tahun ini bisa lebih besar dari perolehan di tahun kemarin," ujar Head of Syariah Business Unit OCBC NISP Koko Tjatur Rachmadi saat menghadiri seminar bertema Islamic Finance News Forum Indonesia di Hotel Mulia Jakarta, Senin (16/4/2012).
Pada 2011 OCBC NISP Syariah mampu membukukan laba bersih hingga mencapai Rp7 miliar. "Kami sangat yakin laba tahun ini akan lebih besar lagi," tegasnya. Upayanya menembus laba bersih senilai Rp7 miliar di 2012.
Koko mengatakan, OCBC NISP Syariah sedang memfokuskan penyaluran pembiayaan ke sektor properti syariah. Hingga Maret 2012, total penyaluran pembiayaan di sektor properti sudah mencapai Rp100 miliar. "Kami menargetkan tahun ini bisa sebesar Rp135 miliar dan sebesar 100 persen pembiayaan kami ke sektor properti," ujarnya.
Koko menjelaskan, fokus perusahaan ke sektor properti juga mendapat dukungan dari developer yang bermitra dengan bank konvensional, OCBC NISP. "Seluruh pembiayaan kami di sektor properti berjangka panjang," tambahnya.
Disamping itu sejauh ini kontribusi OCBC NISP Syariah terhadap total portofolio OCBC NISP belum mampu menembus angka 10 persen menurut Koko. "Kontribusi kami masih kecil, market share-nya (OCBC NISP Syariah) baru tiga persen. Tetapi kami yakin laba bersih bisa lebih besar di tahun ini, karena financing kami sudah berjalan baik," ungkapnya optimistis.
()