Penjualan sepeda motor bulan Maret turun

Selasa, 17 April 2012 - 09:00 WIB
Penjualan sepeda motor...
Penjualan sepeda motor bulan Maret turun
A A A


Sindonews.com - Penjualan sepeda motor di bulan Maret 2012 mencapai 619.678 unit. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan penjualan Februari yang mencapai 666.136 unit maupun Januari 645.863 unit.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata, penurunan penjualan pada bulan Maret memang biasa terjadi setelah lonjakan penjualan di bulanbulan sebelumnya. “Secara umum, penjualan agak rendah di awal tahun. Lalu, akan kembali normal lagi. Ketika penjualan melonjak tinggi, biasanya sebelumnya pasarnya mengecil. Itu juga terjadi sebaliknya,” kata Gunadi di Jakarta, Senin 16 April 2012.

Namun, Gunadi agak khawatir dengan kebijakan kenaikan uang muka (down payment/ DP) untuk kredit motor yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI). Jika uang muka kendaraan jadi dinaikkan pada bulan Juni, dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap penjualan hingga akhir tahun ini.

“DP naik itu jadi problem. Customer jadi wait and see. Tapi, bisa juga penjualan malah melonjak di bulan sebelum DP naik. Kalau benar begitu, berarti bulan April sudah mulai ada pergerakan pasar,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Gunadi berharap penjualan hingga akhir tahun ini bisa menembus 9 juta unit. Dia cukup optimistis penjualan tahun ini bisa mencapai 9 juta unit, karena itu berarti kenaikan tidak sampai 10 persen dari realisasi penjualan tahun lalu.

“Tapi, kita harus lihat dulu dampak kenaikan DP. Pertengahan tahun ini baru akan kita evaluasi target penjualan,” paparnya.

Selain uang muka, wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga dikhawatirkan akan memengaruhi penjualan sepeda motor. Sebab, jika harga BBM naik, harga barang-barang pokok juga akan ikut naik dan berdampak pada pembelian barang kebutuhan sekunder, termasuk kendaraan.

AISI mencatat, penjualan Yamaha turun dari 257.881 unit pada Februari menjadi 246.203 unit di bulan Maret, Suzuki turun dari 41.396 menjadi 36.350 unit, dan TVS menjadi 747 unit dari 1.035 unit. Adapun, total penjualan selama tiga bulan pertama tahun ini adalah sekitar 1,93 juta unit.

Dihubungi terpisah, GM Promotion and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eko Prabowo mengatakan, penurunan penjualan pada Maret terjadi karena ada penurunan permintaan di wilayah Sumatera.

Dia berharap, penjualan di April bisa kembali naik. “Kita belum ada revisi target. Harapannya, penjualan di April bisa melebihi Februari. Sampai akhir tahun ini targetnya 3,4 juta unit,” kata Eko.

Sementara, Honda masih mencatat penjualan tertinggi dengan angka 325.642 unit. PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaimtelahberhasilmengakhiri kuartal I/2012 dengan menguasai pangsa pasar sebesar 55 persen, dengan menjual sekitar1,06 juta unit sepeda motor.

“Pertumbuhan penjualan Honda yang positif pada kuartal I ini semakin memperlebar selisih dengan pesaing terdekat dengan selisih 18 persen,” kata Deputy General Manager Sales Division AHMThomas Wijaya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4368 seconds (0.1#10.140)