Jim Yong Kim, pimpinan baru Bank Dunia

Selasa, 17 April 2012 - 14:19 WIB
Jim Yong Kim, pimpinan...
Jim Yong Kim, pimpinan baru Bank Dunia
A A A
Sindonews.com - Bank Dunia memberikan keputusan yang mengejutkan dengan memilih Jim Yong Kim sebagai orang nomor satu menggantikan Robert Zoellick. Petinggi Bank Dunia tersebut lebih memilih Kim, (52), ahli kesehatan dan pendidikan dibandingkan Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala.

Hal ini mengejutkan karena di tengah tekanan yang meningkat dari negara-negara berkembang dan maju yang menginginkan Bank Dunia untuk memilih pemimpin dari negara berkembang.

Kim, presiden Ivy League universitas Dartmouth College, berhasil menggantikan presiden sebelumnya, Robert Zoellick, seorang mantan diplomat AS yang menjabat sejak Juni yang menjabat selama lima tahun.

Setelah pertarungan yang panjang, Direksi Bank Dunia menyatakan "penghargaan yang mendalam" untuk Kim, Okonjo-Iweala dan calon ketiga, ekonom asal Kolombia Jose Antonio Ocampo, yang menarik diri dari perebutan.

"Para kandidat telah memperkaya diskusi tentang peran presiden dan arah masa depan kelompok Bank Dunia," kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP, Selasa (17/4/2012).

"Para nominator mendapat dukungan dari negara anggota yang berbeda, yang mencerminkan kaliber tinggi dari calon," dalam keterangan Bank Dunia.

Pencalonan Kim, telah merubah pola 11 bankir Amerika dan diplomat pendahulunya, karena Kim dinilai hanya sedikit mengenal perekonomian global dan tidak memiliki latar belakang ekonomi pembangunan.

Kim yang merupakan kelahiran Korea Selatan memiliki gelar dari Harvard dalam bidang kedokteran dan antropologi, dan catatan yang kuat dalam mengembangkan program untuk melawan penyakit seperti HIV/ AIDS dan tuberkulosis di negara miskin.

Presiden Bank Dunia menjadi posisi penting bagi negara berkembang karena akan mengawasi 9.000 staf ekonom dan pembuat kebijakan, serta portofolio pinjaman untuk proyek-proyek pembangunan yang mencapai USD258 miliar pada 2011.

Dalam pernyataannya Kim berjanji mencari keselarasan baru dari kelompok Bank Dunia dengan dunia yang berubah dengan cepat.

"Di sinilah (di Peru) saya pelajari bagaimana masyarakat berjuang untuk maju karena kurangnya infrastruktur dan pelayanan dasar. Dan di sinilah saya belajar bahwa kita bisa bangkit dari kesulitan dengan memberdayakan masyarakat miskin dan berfokus pada hasil," tegas Kim. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0557 seconds (0.1#10.140)