Penjualan motor di Makassar diprediksi turun 20%

Kamis, 19 April 2012 - 13:41 WIB
Penjualan motor di Makassar diprediksi turun 20%
Penjualan motor di Makassar diprediksi turun 20%
A A A
Sindonews.com - PT Astra International Tbk (ASII) Honda Makassar memprediksi penjualan motor di tahun ini akan mengalami penurunan mencapai 20 persen. Hal disinyalir menyusul diberlakukannya aturan down payment atau uang muka kendaraan roda dua sebesar 25 persen.

"Prediksi penurunannya sekitar 20 persen saja. Ini karena orang beli motor bukan sekadar iseng melainkan kebutuhan, dalam artian kebutuhan alat transportasi," ungkap Kepala Wilayah PT Astra International Tbk Honda Makassar, Ronaldo Widjaja, di Makassar, Kamis (19/4/2012).

Seperti diketahui, dalam rangka meningkatkan kehati-hatian bank dalam pemberian Kredit Pemilikan rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) serta untuk memperkuat ketahanan sektor keuangan, Bank Indonesia mengatur besaran Loan To Value (LTV) untuk KPR dan Down Payment (DP) untuk KKB.

Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang melakukan pemberian kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor.

Menurut Ronaldo, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan motor Honda di area pemasarannya yang meliputi Sulawesi Selatan, Barat, Utara dan Ambon bisa mencapai 143 ribu unit atau tumbuh sekitar 30 persen dari realisasi penjualan tahun sebelumnya yang tercatat 118 ribu unit.

"Awalnya kami targetkan sekitar 150-an ribu unit di 2012 ini. Tapi mengingat akan ada pemberlakuan aturan DP baru maka target penjualan kami revisi," katanya.

Pihak Honda juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menyiasati penurunan berarti. Misalnya jaminan ketersediaan spare part, pelayanan konsumen, serta memperbanyak even-even seperti pameran. Meski demikian, Ronaldo mendukung kebijakan pemerintah dan menilai bahwa efek penurunan hanya di awal-awal pemberlakuan saja.

Hal senada juga diungkapkan Sales Manager PT Sinar Galesong Pratama selaku main diler motor Suzuki di Makassar, Gunadi Gunawan. Menurutnya, penurunan pasti akan terjadi namun efeknya hanya bersifat sementara.

"Apapun keputusan pemeritah kita dukung. DP yang tinggi tentu leasingnya akan sehat. Efeknya pasti penurunan penjualan tapi di awal-awal saja. Setelahnya kembali normal," katanya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6185 seconds (0.1#10.140)