PLN Pasuruan target tambah 62 ribu pelanggan

Jum'at, 20 April 2012 - 13:14 WIB
PLN Pasuruan target...
PLN Pasuruan target tambah 62 ribu pelanggan
A A A
Sindonews.com - PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pasuruan akan memperluas jaringan dan pemasangan sambungan baru kepada pelanggan yang ditargetkan pada 2012 ini dapat mencapai 62 ribu pelanggan. Hal ini guna mengantisipasi over supplai energi pada pembangkit listrik Jawa-Bali.

"Dengan program Sarjitu (pemasaran siji pitu) kami berkomitmen meningkatkan target penambahan pelanggan baru sebanyak 17 persen di Jatim. Jumlah pertumbuhan pelanggan ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar sembilan persen," kata Manajer PLN APJ Pasuruan, Sigit Witjaksono seusai melaunching mobil pemasaran keliling (Sarling) Sarjitu, Jumat (20/4/2012).

Dia mengungkapkan, tambahan target pada tahun 2012 ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2011 yang hanya mencapai 30 ribu pelanggan baru. Dengan tambahan target pelanggan baru ini, jumlah pelanggan yang saat ini mencapai 550 ribu akan meningkat menjadi lebih dari 600 ribu pelanggan.

Menurut Sigit, dengan program sarling tersebut, seluruh jajaran PLN akan jemput bola dan terjun langsung ke masyarakat pedesaan. Dengan program ini, akan memangkas daftar tunggu pemasangan sambungan baru dimasyarakat.

"Kami optimis daftar tunggu dimasyarakat akan habis. Terhadap calon pelanggan yang belum terjangkau jaringan, akan kami kelompokkan dalam kategori pelangga potensial. Mereka ini dapat terlayani setelah PLN memperluas jaringan," kata Sigit.

Dikatakan, mobil sarling yang akan melayani masyarakat secara langsung ini telah dilengkapi dengan sistem komputerisasi yang terhubung dengan kantor PLN. Calon pelanggan yang telah memenuhi syarat tinggal melakukan pembayaran pada bank yang ditunjuk.

"Program sarling ini juga akan memangkas proses percaloan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Calon pelanggan dapat langsung melakukan pembayaran pada bank yang ditunjuk dan segera menikmati sambungan baru listrik," ujar Sigit. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0568 seconds (0.1#10.140)