2011, BUMN catatkan kenaikan laba 8,98 %

Sindonews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp123,935 triliun di 2011. Artinya, laba BUMN mencatatkan kenaikan hanya Rp10,215 triliun atau hanya 8,98 persen ketimbang laba di 2010 sebesar Rp113,72 triliun.

"Auditnya paling lambat Mei 2012, kemungkinan masih bisa berubah," ungkap Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Menurut Wahyu, kenaikan laba ini diperoleh karena efisiensi di semua bidang yang diselaraskan dengan kemampuan perusahaan untuk berhemat dan meningkatkan laba bersih. Selain itu, kenaikan laba bersih ini juga disebabkan karena kenaikan pendapatan di seluruh BUMN yang Rp1.387,667 triliun.

"Sementara di 2012 ekuitas seluruh BUMN mencapai Rp717,422 triliun dengan realisasi belanja modal Rp142,327 triliun dan belanja operasi (opex) Rp1.226,551 triliun," lanjut dia.

Sedangkan untuk realisasi dividen di 2011, sebesar Rp28,171 triliun dan ditargetkan akan menjadi Rp30,776 miliar di tahun ini.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan, memprediksi pendapatan perusahaan BUMN dapat mencapai lebih dari Rp1.600 triliun di tahun ini. Dahlan optimistis, pendapatan perusahaan BUMN bisa menembus Rp2.000 triliun dalam waktu dekat. Sayangnya, target jangka panjang tersebut belum jelas realisasinya. (ank)