Target PAD Toraja 2012 Rp26 M

Jum'at, 20 April 2012 - 19:48 WIB
Target PAD Toraja 2012 Rp26 M
Target PAD Toraja 2012 Rp26 M
A A A
Sindonews.com - Pemerintah kabupaten (pemkab) Tana Toraja menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp26 miliar pada tahun 2012. Target PAD tersebut tidak mengalami peningkatan dengan target PAD kabupaten Tana Toraja tahun 2011 lalu.

"Target PAD kabupaten Tana Toraja tahun 2012 masih sama dengan target PAD tahun 2011. Hal itu disebabkan, realisasi PAD tahun 2011 Rp26 miliar tidak mencapai target dan hanya terealisasi Rp20 miliar," ucap Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Tana Toraja, Meyer Dengen di Makele, Jumat (20/4/2012).

Dia juga menambahkan salah satu penyebab tidak tercapainya target PAD tahun 2011, adalah pendapatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada yang diharapkan menyumbang PAD paling besar Rp12 miliar namun realisasinya hanya Rp4,7 miliar. "Kami akui, tahun lalu, realisasi PAD tidak mencapai target yang ditetapkan," ujar Meyer.

Meyer mengatakan, meski target PAD tahun 2011 belum tercapai, namun di tahun 2012 pemkab Tana Toraja akan berupaya agar target PAD sebesar Rp26 miliar tahun ini bisa tercapai. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menginventarisasi seluruh sumber-sumber PAD yang ada di wilayah Bumi Lakipadada.

DPPKAD sebagai instansi teknis juga akan melibatkan semua stakeholder untuk melakukan pemantauan dan pengawasan guna mengantisipasi terjadinya kebocoran PAD. Sektor yang masih diharapkan memberikan konstribusi PAD paling besar tahun ini yakni pendapatan RSUD Lakipadada sebesar Rp12 miliar.

Menurut Meyer, sektor lainnya yang diharapkan bisa menyumbang PAD bagi kabupaten Tator, yakni retribusi rumah potong hewan di lokasi upacara adat Rambu Solo dan Rambu Tuka sebesar Rp2 miliar. Setiap hewan yang dipotong pada upacara adat Rambu Solo dan Rambu Tuka akan dibebankan biaya retribusi. Besarnya retribusi potong hewan untuk kerbau Rp75.000 per ekor dan babi Rp50.000 per ekor.

"Pendapatan dari RSUD Lakipadada dan retribusi rumah potong hewan masih menjadi primadona PAD bagi daerah ini. Kalau target PAD kedua sektor itu tercapai kami optimistis, realisasi PAD tahun ini bisa melampaui target Rp26 miliar," jelasnya

Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dijajaran pemkab Tator untuk menggenjot sektor PAD guna mengoptimalisasi pemasukan PAD yang telah ditargetkan di setiap awal tahun anggaran.

SKPD juga diharapkan punya terobosan baru terhadap potensi yang bisa menjadi sumber PAD baru. Selain itu, pemkab Tator juga lebih memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi sumber PAD sehingga kebocoran dari pungutan pajak dan retribusi sebagai salah satu sumber PAD bisa ditekan.

“Kami berharap, realisasi PAD tahun ini bisa melampaui target. Paling tidak target PAD sebesar Rp26 miliar bisa tercapai,” tandas legislator Partai Golkar itu. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5700 seconds (0.1#10.140)