Akuisisi Global Teleshop, TRIO siapkan 2 skema
A
A
A
Sindonews.com - Peritel Oke Shop, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), tengah membahas skema yang akan dipergunakan dalam mengakuisisi PT Global Teleshop.
Skema yang dimaksud adalah menjadi pembeli saham mayoritas menjelang pelaksanaan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Global Teleshop yang akan dilakukan Juni mendatang. Skema selanjutnya adalah mengakuisisi setelah IPO dilakukan.
Presiden Direktur TRIO Sugiono Wiyono mengatakan, skema tersebut sedang dibahas oleh internal.Perseroan berharap sebelum PT Global Teleshop masuk bursa, pembahasan skemanya sudah bisa dilakukan.
“Kami telah dapat informasi kalau PT Global Teleshop hendak melepas sebagian sahamnya ke publik. Karena itulah,kami sedang membahas skema terbaik untuk mengakuisisi Global Teleshop,” kata dia di Jakarta, kemarin. Apa pun pilihan skemanya, lanjut dia, perseroan harus menjadi pemegang saham mayoritas atau lebih dari 50 persen.
Pasalnya,perseroan berencana menggabungkan usaha PT Global Teleshop dengan yang sekarang dikembangkan perseroan, sehingga dapat mengefisienkan kinerja perseroan di masa mendatang. “Untuk akuisisi PT Global Teleshop, perseroan akan menyiapkan dana sekitar USD100 juta,” ujarnya, Untuk memuluskan rencana itu,lanjut dia,perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I, hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 311,5 juta lembar saham biasa dengan nama (seri A).
Diperkirakan, perseroan memperoleh dana Rp249,2 miliar hingga Rp267,89 miliar. Sementara itu, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) perseroan menyetujui penggunaan laba bersih 2011 sebagai cadangan umum Rp1 miliar dan Rp97,90 miliar sebagai dividen kas atau setara Rp22 per lembar saham, dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.
Skema yang dimaksud adalah menjadi pembeli saham mayoritas menjelang pelaksanaan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Global Teleshop yang akan dilakukan Juni mendatang. Skema selanjutnya adalah mengakuisisi setelah IPO dilakukan.
Presiden Direktur TRIO Sugiono Wiyono mengatakan, skema tersebut sedang dibahas oleh internal.Perseroan berharap sebelum PT Global Teleshop masuk bursa, pembahasan skemanya sudah bisa dilakukan.
“Kami telah dapat informasi kalau PT Global Teleshop hendak melepas sebagian sahamnya ke publik. Karena itulah,kami sedang membahas skema terbaik untuk mengakuisisi Global Teleshop,” kata dia di Jakarta, kemarin. Apa pun pilihan skemanya, lanjut dia, perseroan harus menjadi pemegang saham mayoritas atau lebih dari 50 persen.
Pasalnya,perseroan berencana menggabungkan usaha PT Global Teleshop dengan yang sekarang dikembangkan perseroan, sehingga dapat mengefisienkan kinerja perseroan di masa mendatang. “Untuk akuisisi PT Global Teleshop, perseroan akan menyiapkan dana sekitar USD100 juta,” ujarnya, Untuk memuluskan rencana itu,lanjut dia,perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I, hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 311,5 juta lembar saham biasa dengan nama (seri A).
Diperkirakan, perseroan memperoleh dana Rp249,2 miliar hingga Rp267,89 miliar. Sementara itu, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) perseroan menyetujui penggunaan laba bersih 2011 sebagai cadangan umum Rp1 miliar dan Rp97,90 miliar sebagai dividen kas atau setara Rp22 per lembar saham, dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.
()