Kelelahan, penyebab Wamen ESDM kritis di Gunung Tambora
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri (Wamen) ESDM Widjajono Partowidagdo diduga lemas dan kelelahan saat mendaki Gunung Tambora, di Kepulauan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) siang hari ini. Diduga, hal itulah yang menjadi sebab wamen yang terkenal nyentrik ini kritis. Adapun koordinat Gunung Tambora yaitu 08 derajat 15' LU, 118 derajat 00' BT.
"Wamen ESDM sedang kritis saat sedang melakukan pendakian di Gunung Tambora," ujar Kepala Pusat Vulkanologi Surono dalam pesan singkatnya ke Sindonews, Sabtu (21/4/2012).
Kini, pihaknya tengah mengupayakan pertolongan maksimal untuk mengevakuasi Wamen untuk mendapat perawatan itensif. "Beliau mendaki gunung dan kelelahan. Kami sedang memberi pertolongan. Semoga Tuhan menolong kita semua," jelas Surono.
Sementara itu, berdasarkan informasi keluarga yang diperoleh Sindonews dari Sekretaris Wakil Menteri ESDM Anna, pihak keluarga sedang mengupayakan proses evakuasi Widjajono ke Bali agar segera mendapatkan pertolongan. "Secepatnya akan dibawa ke bali," tegasnya.
Hingga saat ini, tambah Anna, Widjajono masih belum bisa ditemui secara langsung. Sementara itu pihak keluarga saat ini sedang menyusul ke Bali.
Sekedar informasi, Widjajono lahir di Magelang, 16 September 1951, dikenal sebagai pengamat perminyakan. Selain menjabat sebagai Wamen ESDM, saat ini dia juga masih tercatat sebagai anggota Dewan Energi Nasional.
Widjajono dikenal sebagai Wamen yang nyentrik dengan potongan rambutnya yang tak terlihat rapi ini. Di balik kesibukannya sebagai pengajar dan wamen, Widjajono punya hobi yang menantang, yaitu naik gunung. Hampir seluruh gunung-gunung tinggi di Indonesia sudah didakinya.
Beberapa gunung di luar negeri pun sudah pernah disambangi Widjajono. Sejak kuliah dirinya memang dikenal suka mendaki gunung dan ikut dalam organisasi pecinta alam di Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Wamen ESDM sedang kritis saat sedang melakukan pendakian di Gunung Tambora," ujar Kepala Pusat Vulkanologi Surono dalam pesan singkatnya ke Sindonews, Sabtu (21/4/2012).
Kini, pihaknya tengah mengupayakan pertolongan maksimal untuk mengevakuasi Wamen untuk mendapat perawatan itensif. "Beliau mendaki gunung dan kelelahan. Kami sedang memberi pertolongan. Semoga Tuhan menolong kita semua," jelas Surono.
Sementara itu, berdasarkan informasi keluarga yang diperoleh Sindonews dari Sekretaris Wakil Menteri ESDM Anna, pihak keluarga sedang mengupayakan proses evakuasi Widjajono ke Bali agar segera mendapatkan pertolongan. "Secepatnya akan dibawa ke bali," tegasnya.
Hingga saat ini, tambah Anna, Widjajono masih belum bisa ditemui secara langsung. Sementara itu pihak keluarga saat ini sedang menyusul ke Bali.
Sekedar informasi, Widjajono lahir di Magelang, 16 September 1951, dikenal sebagai pengamat perminyakan. Selain menjabat sebagai Wamen ESDM, saat ini dia juga masih tercatat sebagai anggota Dewan Energi Nasional.
Widjajono dikenal sebagai Wamen yang nyentrik dengan potongan rambutnya yang tak terlihat rapi ini. Di balik kesibukannya sebagai pengajar dan wamen, Widjajono punya hobi yang menantang, yaitu naik gunung. Hampir seluruh gunung-gunung tinggi di Indonesia sudah didakinya.
Beberapa gunung di luar negeri pun sudah pernah disambangi Widjajono. Sejak kuliah dirinya memang dikenal suka mendaki gunung dan ikut dalam organisasi pecinta alam di Institut Teknologi Bandung (ITB).
()