Permintaan meningkat, Sharp percepat bangun pabrik
A
A
A
Sindonews.com - Permintaan produk home appliance, seperti mesin cuci dan kulkas yang tiap tahunnya mengalami kenaikan 35 persen. Hal tersebut membuat Sharp berharap pembangunan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat, dapat selesai tepat waktu, bahkan bisa dipercepat. Sebab, pabrik asal Jepang ini merasa kewalahan mengikuti permintaan pasar.
“Indikator tingginya permintaan kulkas dan mesin cuci di Indonesia ini dapat dilihat dari musim. Kita berharap pembangunan pabrik bisa selesai tahun ini dan 2013 sudah bisa dioperasikan,” ujar Asisten General Manager PT Sharp Electonics Wilayah Indonesia Timur, Martinus Roy Hunto di Semarang, kemarin.
Dia menambahkan saat musim panas, kata dia, permintaan kulkas yang meningkat tajam dan musim hujan permintaan mesin cuci melonjak. Naiknya permintaan juga terjadi saat menjelang Lebaran.
“Selama ini pabrik yang sudah ada di Pulogadung Jakarta kurang optimal memenuhi permintaan kulkas dan mesin cuci. Sebab pabrik itu juga memproduksi produk elektronik lainnya, seperti televisi dan sebagainya,” cetusnya.
Menurut dia, dari tahun ke tahun permintaan kulkas dan mesin cuci di Indonesia melonjak tajam. Permintaan produk rumah tangga di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara lainnya. Permintaan produk home appliance, lanjut Roy, setidaknya memberikan kontribusi hingga 60 persen dari seluruh penjualan produk Sharp.
Sementara itu, Branch Manager PT Sharp Electronics Semarang Abdullah Aziz menuturkan, permintaan pasar produk home appliance yang cukup tinggi juga terjadi di Semarang. “Selama ini kontribusi penjulan di daerah juga sudah bagus, kita berharap ke depan penjualan meningkat lagi,” tuturnya. (ank)
“Indikator tingginya permintaan kulkas dan mesin cuci di Indonesia ini dapat dilihat dari musim. Kita berharap pembangunan pabrik bisa selesai tahun ini dan 2013 sudah bisa dioperasikan,” ujar Asisten General Manager PT Sharp Electonics Wilayah Indonesia Timur, Martinus Roy Hunto di Semarang, kemarin.
Dia menambahkan saat musim panas, kata dia, permintaan kulkas yang meningkat tajam dan musim hujan permintaan mesin cuci melonjak. Naiknya permintaan juga terjadi saat menjelang Lebaran.
“Selama ini pabrik yang sudah ada di Pulogadung Jakarta kurang optimal memenuhi permintaan kulkas dan mesin cuci. Sebab pabrik itu juga memproduksi produk elektronik lainnya, seperti televisi dan sebagainya,” cetusnya.
Menurut dia, dari tahun ke tahun permintaan kulkas dan mesin cuci di Indonesia melonjak tajam. Permintaan produk rumah tangga di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara lainnya. Permintaan produk home appliance, lanjut Roy, setidaknya memberikan kontribusi hingga 60 persen dari seluruh penjualan produk Sharp.
Sementara itu, Branch Manager PT Sharp Electronics Semarang Abdullah Aziz menuturkan, permintaan pasar produk home appliance yang cukup tinggi juga terjadi di Semarang. “Selama ini kontribusi penjulan di daerah juga sudah bagus, kita berharap ke depan penjualan meningkat lagi,” tuturnya. (ank)
()