Pelatihan kewirausahaan Jabar, Smartfren siapkan Rp1,5 M

Sindonews.com - Perusahaan Telekomunikasi Smartfren mengucurkan dana Rp1,5 miliar untuk pelatihan kewirausahaan dan sosialisasi internet sehat di SMA/SMK di Jawa Barat. Pelatihan tersebut dijalin lewat kerja sama Smartfren dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Ada dua bentuk kerja sama yang akan kami lakukan dengan pemprov Jabar. Pertama sosialisasi internet dan pelatihan wirausaha bagi siswa SMA/SMK. Kedua, pelatihan pada koperasi dan UKM,” kata Deputy CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim, baru-baru ini di, Bandung, Rabu (25/4/2012).

Lanjut dia, pada tahap awal kerja sama, untuk siswa SMA/SMK Smartfren akan memberikan bantuan internet modem pada 130 sekolah di 26 kabupaten/kota di Jabar. Pelatihan dan sosialisasi di sekolah akan digelar pada Mei.

Djoko menambahkan, untuk pelatihan wirasusaha bagi para pelajar, diharapkan mereka bisa mengaplikasikan ilmu kewirausahaan dan pentingnya akses internet. "Selain memberikan pelatihan pada siswa, Smartfren juga akan memberikan pelatihan internet pada koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) di Jabar," terangnya.

Nantinya pelaku UKM akan mendapat materi seputar internet. Misalnya, cara membuat website agar mereka bisa memasarkan produk tersebut ke luar negeri. Kata dia, produk UKM Jabar banyak diminati masyarakat dunia. "Apalagi jika penjualannya melalui internet," katanya.

UKM yang akan dibantu jumlahnya bisa mencapai ribuan dan tersebar di sejumlah pelosok. Sedangkan BTS Smartfren sendiri di Jabar ada sekitar 600. Adanya BTS tersebut diharapkan bisa memberikan layanan 3G ke daerah.

Sementara Asisten Daerah IV Pemprov Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, pelatihan tahap pertama dilakukan untuk 130 sekolah berlangsung selama 4 bulan. Untuk pelatihan UKM, pihaknya masih mempersiapkan proses kerja samanya. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) saat ini sedang melakukan pemetaan UKM mana saja yang akan memperoleh pelatihan tersebut. (ank)