Makassar kian menarik bagi perusahaan asuransi
Makassar kian menarik bagi perusahaan asuransi
A
A
A
Sindonews.com - Pertumbuhan penduduk yang diiringi pertumbuhan kebutuhan dan segala kemudahan dalam beraktifitas di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Makassar hal ini berdampak baik bagi perusahaan asuransi. Hal ini terbukti dengan Ekspansi yang dilakukan Pan Pasific Insurance di Makassar.
"Makassar merupakan kota berkembang. Lalu lintas udara dan perekonomian Indonesia tidak lepas dari keberdaan Makassar. Alasan itulah yang kami nilai, kota ini memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang cukup sehat,” ujar Director Pan Pasific Insurance Indonesia Cunyono Lijanto, di Makassar, Rabu (25/4/2012).
Dia menambahkan, Ekspansi Pan Pasific Insurance di Makassar merupakan yang pertama di Indonesia Bagian Timur dan pertama kalinya di tahun ini oleh perusahaan asuransi berpusat di Jakarta itu. “Kami rencananya akan membuka empat cabang lainnya, target kami bisa membuka cabang minimal lima dalam setahun,” tuturnya.
Sementara itu, Head or Makassar Office Pan Pasific Insurance Hendra Jaya Baso mengaku traget pencapaian premi di sisa tahun ini sebesar Rp4 miliar. “Pangsa pasar utama kami adalah asuransi kendaraan atau otomotif, segmen ini kami yakin akan menyumbang 60 persen premi pertahun,” kata dia.
Pan Pasific Insurance secara nasional lebih kuat pada sektor otomotif. Peningkatan jumlah kendaraan dan lalu lintas darat udara dan laut di Makassar menjadi sasaran empuk bagi perusahaan ini kedepannya. Selain di sektor otomotif, 10 persen target preminya juga berasal dari alat berat, dimana Sulsel juga bergelimpangan alat-alat tersebut.
Sisanya Pan Pasific Insurance menarget premi dari kargo baik lalu lintas udara maupun laut sebesar 10 persen, 10 persen lainnya diharapkan berasal dari sektor kesehatan dan sisanya dari asuransi jiwa. “Kami punya keunggulan tersendiri dibanding perusahaan lain, dan kami yakin target premi awal tahun ini bisa tercapai,” tutur Hendra.
Sementara itu, Cunyono Lijanto mengatakan secara nasional, perusahaan yang telah memiliki 13 cabang di Indonesia itu menaikkan target preminya selama setahun menjadi Rp300 miliar dari Rp110 miliar 2011 silam. Terget itu naik hampir 200 persen diakui Cunyono Lijanto karena akan banyak membuka cabang baru di Indonesia. (ank)
"Makassar merupakan kota berkembang. Lalu lintas udara dan perekonomian Indonesia tidak lepas dari keberdaan Makassar. Alasan itulah yang kami nilai, kota ini memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang cukup sehat,” ujar Director Pan Pasific Insurance Indonesia Cunyono Lijanto, di Makassar, Rabu (25/4/2012).
Dia menambahkan, Ekspansi Pan Pasific Insurance di Makassar merupakan yang pertama di Indonesia Bagian Timur dan pertama kalinya di tahun ini oleh perusahaan asuransi berpusat di Jakarta itu. “Kami rencananya akan membuka empat cabang lainnya, target kami bisa membuka cabang minimal lima dalam setahun,” tuturnya.
Sementara itu, Head or Makassar Office Pan Pasific Insurance Hendra Jaya Baso mengaku traget pencapaian premi di sisa tahun ini sebesar Rp4 miliar. “Pangsa pasar utama kami adalah asuransi kendaraan atau otomotif, segmen ini kami yakin akan menyumbang 60 persen premi pertahun,” kata dia.
Pan Pasific Insurance secara nasional lebih kuat pada sektor otomotif. Peningkatan jumlah kendaraan dan lalu lintas darat udara dan laut di Makassar menjadi sasaran empuk bagi perusahaan ini kedepannya. Selain di sektor otomotif, 10 persen target preminya juga berasal dari alat berat, dimana Sulsel juga bergelimpangan alat-alat tersebut.
Sisanya Pan Pasific Insurance menarget premi dari kargo baik lalu lintas udara maupun laut sebesar 10 persen, 10 persen lainnya diharapkan berasal dari sektor kesehatan dan sisanya dari asuransi jiwa. “Kami punya keunggulan tersendiri dibanding perusahaan lain, dan kami yakin target premi awal tahun ini bisa tercapai,” tutur Hendra.
Sementara itu, Cunyono Lijanto mengatakan secara nasional, perusahaan yang telah memiliki 13 cabang di Indonesia itu menaikkan target preminya selama setahun menjadi Rp300 miliar dari Rp110 miliar 2011 silam. Terget itu naik hampir 200 persen diakui Cunyono Lijanto karena akan banyak membuka cabang baru di Indonesia. (ank)
()
Explore More