Dafam akan bangun 3 hotel di Makassar

Rabu, 25 April 2012 - 18:31 WIB
Dafam akan bangun 3 hotel di Makassar
Dafam akan bangun 3 hotel di Makassar
A A A
Sindonews.com – Manajemen hotel berskala nasional, Dafam Hotel Management dalam waktu akan membangun tiga hotel di Makassar dengan spesifikasi dan kelas yang berbeda untuk mengurangi kekurangan kamar hotel di kota ini. Dari tiga hotel yang direncanakan, satu hotel sudah dimulai pembangunannya tahun depan.

Managing Director Dafam Hotel Management Andhy Irawan mengungkapkan, keinginan Dafam untuk berekspansi di kota ini setelah melihat prospek dan pertumbuhan perhotelan yang ada. Selain itu menurutnya, Dafam digandeng oleh investor untuk membangun hotel di kota ini.

“Untuk pembangunan Dafam Hotel pertama tahun depan, kami bersama investor dari Kalimantan, pembangunannya bersamaan dengan tiga hotel lain di Indonesia, kami telah rencanakan pembangunannya di wilayah Panakkukang dengan total investasi sebesar Rp20 miliar,” ujarnya.

Tiga hotel yang akan dibangun Dafam berbeda spesifikasi. Tahap pertama merupakan jenis budget hotel, tahap kedua dan ketiga merupakan hotel berbintang 3 dan 4 dengan digandeng investor lokal. “Kalau dua yang terakhir ini masih dalam tahap progress, tetapi investor lokal telah menyanggupi,” tuturnya.

Dua hotel terakhir yang akan dibangun Dafam akan menghabiskan anggaran sebesar Rp50 miliar dan Rp60 miliar lebih dengan okupansi kamar hingga 100 kamar lebih per hotel. “Kami tidak main-main menyasar segmen perhotelan di Makassar, potensinya besar dan terus berkembang,” kata Andhy Irawan.

Andhy yang berkunjung ke Makassar selain untuk membicarakan rencana pembangunan Dafam Hotel tahun depan, juga untuk mengunjungi Hotel Dafam Istana Luwuk di Sulawesi Tengah yang akan diresmikan akhir 2012 ini. Pembangunan Hotel Dafam Istana Luwuk merupakan yang pertama di Indonesia Bagian Timur.

Alasan Andhy Irawan membuka di Luwuk Sulawesi Tengah pertama kali, dikarenakan Dafam ingin menjadi trenseter hotel yang tidak hanya menyasar kota-kota besar dan berkembang, tetapi hingga ke daerah yang sama sekali belum tersentuh oleh kemajuan pesat zaman.

“Setelah di Makassar, nantinya kami akan ke arah timur lagi, Ambon dan Papua. Rencananya tahun ini pembangunan di Sorong sebagai destinasi Raja Ampat telah dilaksanakan, namun ada masalah keamanan di sana, kami urung dulu, sementara di Ambon masuk dalam second priority,” tuturnya.

Secara keseluruhan, Dafam Hotel Management telah memiliki tujuh hotel di Indonesia. Dengan total 560 buah kamar dan total investasi secara keseluruhan Rp1 triliun lebih, okupansi hotel yang menolak berafiliasi dengan investor asing tersebut sebesar 80 persen tiap bulannya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6586 seconds (0.1#10.140)