Kementan khawatir terjadi kenaikan harga daging

Kamis, 26 April 2012 - 15:36 WIB
Kementan khawatir terjadi...
Kementan khawatir terjadi kenaikan harga daging
A A A
Sindonews.com - Penghentian sementara impor daging asal Amerika Serikat (AS) yang dilakukan oleh Indonesia akibat indikasi adanya wabah sapi gila, hal ini diwaspadai akan berdampak kepada pengurangan volume daging di dalam negeri.

Kementerian Pertanian mengatakan pemerintah akan berupaya mencari cara dalam memenuhi kebutuhan daging di Indonesia. Salah satunya seperti menambah impor daging dari negara lain.

"Saya yakin pelaku usaha, bisa mencari jalan lain. Tentu kami tidak menginginkan dengan terjadinya kasus ini kemudian berdampak pada pengurangan volume yang bisa meningkatkan harga ternak, ini kita khawatirkan jangan sampai terjadi," ujar Menteri Pertanian Suswono, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Suswono menyatakan sebelumnya telah melakukan konfirmasi ke Kedutaan Besar Amerika Serikat terkait dengan informasi tersebut.

"Kami memanggil pihak AS untuk meminta klarifikasi. Mereka membenarkan dan memberikan bukti-bukti tentang kasus tersebut. Tanggal 25 April sore, Rabu kemarin, komisi ahli kesehatan hewan telah melakukan rapat di Bogor. Dan disetujui rekomendasi dari komisi tadi dengan memperhatikan UU no 18 prinsip perlindungan dan kehati-hatian dan prinsip keilmuan maka pemasukan beberapa produk ternak asal USA, di antaranya jeroan dan daging dengan tulang dihentikan sementara," paparnya.

Namun, sampai dengan saat ini belum diketahui sampai kapan penghentian itu akan dilakukan. Tapi yang pasti menurut Suswono sistem karantina akan lebih diperketat lagi. "Tentu saja, kita lihat pengirimannya dari sana tanggal berapa nanti," tegasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7152 seconds (0.1#10.140)