Pertamina akan bangun 3 SPBU khusus Pertamax
Pertamina akan bangun 3 SPBU khusus Pertamax
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) berencana akan terus menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi-nya di kawasan elit wilayah Jabodetabek.
Dalam waktu dekat setelah sebelumnya meresmikan SPBU khusus pertamax di kawasan Pondok Indah, kedepannya Persero akan menambah tiga SPBU khusus pertamax lagi.
"Dua sampai tiga minggu lagi, nambah lagi tiga SPBU di daerah Fatmawati, Modernland (Tangerang) dan di Lippo Cikarang," ujar Vice President Communications Pertamina Mochammad Harun usai peresmian SPBU khusus pertamax di Pondok Indah, Jakarta, Jumat (27/4/2012).
Harun mengatakan, untuk beralih dari SPBU yang menjual BBM subsidi seperti premium ke BBM khusus nonsubsidi tidak membutuhkan investasi besar. "Enggak, hanya mengclean-up dispenser premium ke pertamax," lanjut Harun.
Perusahaan migas pelat merah ini mengaku sangat mendukung upaya pemerintah untuk melakukan pengendalian konsumsi BBM subsidi. Pertamina menyebut pihaknya tidak akan kehilangan keuntungan akibat kebijakan pengendalian BBM subsidi.
Namun, Harun juga menyebut, tidak semua SPBU milik Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia, yang berjumlah sekira 70 SPBU akan dikhususkan untuk menjual BBM nonsubsidi. "Enggak, kan kita harus ngurus BBM subsidi juga," tandasnya.
Direktur Marketing dan Trading Pertamina Hanung Budya Yuktyanta, menambahkan dari segi jumlah SPBU, pihaknya akan memaksimalkan SPBU yang menjual pertamax. Sehingga menurutnya Pertamina akan mendorong pengusaha SPBU yang memiliki SPBU lebih dari tiga agar salah satunya diwakafkan ke SPBU khusus pertamax. (ank)
Dalam waktu dekat setelah sebelumnya meresmikan SPBU khusus pertamax di kawasan Pondok Indah, kedepannya Persero akan menambah tiga SPBU khusus pertamax lagi.
"Dua sampai tiga minggu lagi, nambah lagi tiga SPBU di daerah Fatmawati, Modernland (Tangerang) dan di Lippo Cikarang," ujar Vice President Communications Pertamina Mochammad Harun usai peresmian SPBU khusus pertamax di Pondok Indah, Jakarta, Jumat (27/4/2012).
Harun mengatakan, untuk beralih dari SPBU yang menjual BBM subsidi seperti premium ke BBM khusus nonsubsidi tidak membutuhkan investasi besar. "Enggak, hanya mengclean-up dispenser premium ke pertamax," lanjut Harun.
Perusahaan migas pelat merah ini mengaku sangat mendukung upaya pemerintah untuk melakukan pengendalian konsumsi BBM subsidi. Pertamina menyebut pihaknya tidak akan kehilangan keuntungan akibat kebijakan pengendalian BBM subsidi.
Namun, Harun juga menyebut, tidak semua SPBU milik Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia, yang berjumlah sekira 70 SPBU akan dikhususkan untuk menjual BBM nonsubsidi. "Enggak, kan kita harus ngurus BBM subsidi juga," tandasnya.
Direktur Marketing dan Trading Pertamina Hanung Budya Yuktyanta, menambahkan dari segi jumlah SPBU, pihaknya akan memaksimalkan SPBU yang menjual pertamax. Sehingga menurutnya Pertamina akan mendorong pengusaha SPBU yang memiliki SPBU lebih dari tiga agar salah satunya diwakafkan ke SPBU khusus pertamax. (ank)
()
Explore More