Astra minta aturan DP dikaji ulang

Jum'at, 27 April 2012 - 13:44 WIB
Astra minta aturan DP...
Astra minta aturan DP dikaji ulang
A A A


Sindonews.com - PT Astra International Tbk (ASII) mengimbau kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) untuk meninjau kembali peraturan down payment (DP) untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan. Pasalnya, dengan tingginya DP yang ditetapkan, maka akan menghambat bisnis perseroan.

"Tentu melalui asosiasinya masing-masing seperti Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) agar peraturan ini bisa ditinjau kembali," ungkap Presiden Direktur Astra Priyono Sugiarto, seusai RUPST dan RUPSLB, di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (27/4/2012).

Melihat lini bisnis perusahaan yang juga memegang sektor pembiayaan, diakuinya, tidak ada permasalahan yang perlu dikhawatirkan. Priyono mengaku, dari beberapa sektor bisnis pembiayaan yang dimilikinya, tercatat total kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) bisa dijaga di bawah satu persen.

"Kalau kita mau ngomong jujur kami punya Finance company, Astra kredit services tidak berpengaruh sama sekali. Jadi NPL di bawah roda, kami bisa di bawah satu persen. Whats wrong is that?" akunya.

Dia menambahkan, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah nantinya akan berdampak negatif bagi penjualan mobil nasional. Imbasnya, dengan kebijakan tersebut, Astra mengurangi angka produksinya.

"Tapi berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir tersebut, misalkan 2005 waktu kenaikan BBM dan lainnya, Astra naik pangsa pasarnya. Kita sangat cepat untuk merubah fleksibilitas untuk naik dan turun," tandasnya. (bro)
()
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
5 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
6 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
6 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
7 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
8 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
9 jam yang lalu
Infografis
Jenderal Uni Eropa Minta...
Jenderal Uni Eropa Minta Tentara Dikerahkan ke Greenland
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved