BCA Makassar target kredit UKM Rp135 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Central Asia (BCA), Tbk Cabang Utama Makassar mencatat Nonperforming Loan (NPL) atau kredit bermasalah pada sektor kredit usaha kecil menengah (small medium interprize) dari Januari hingga 20 April 2012 sebesar Rp11,8 miliar dari total Rp63,3 miliar realisasi kredit tahun ini.
Dengan demikian, kredit bermasalah BCA Makassar baru 1,8 persen, masih jauh dibawah ambang batas ketetapan Bank Indonesia (BI) sebesar 5 persen. Pimpinan Kantor Cabang Utama BCA Makassar Amir Basri mengaku, NPL dari kredit usaha kecil menengah masih normal dan relatif sehat.
“NPL yang kami torehkan masih bisa dimaklumi, walau demikian kami tetap berusaha untuk menekan hingga ke angka paling minim seperti pada kredit konsumtif, yang 0 persen” ujarnya, Senin (30/4/2012).
BCA Makassar membukukan penyaluran kredit usaha kecil menengah sebesar Rp589,6 miliar hingga akhir tahun lalu dan kini telah naik menjadi Rp652,9 miliar. Sepanjang tahun ini pula BCA Makassar menargetkan pertumbuhan kredit khusus di sektor usaha kecil menengah hingga Rp135 miliar. “Yang telah teralisasi dari total target itu sudah 46 persen,” tuturnya.
Menurut Amir Basri, BCA Makassar masih melihat sektor kredit usaha kecil menengah adalah pangsa kredit yang baik untuk sirkulasi penyaluran uang. Olehnya itu, BCA akan tetap fokus pada sektor ini, disamping BCA intens di pembiayaan atau kredit korporasi.
Selain melansir NPL dari kredit usaha kecil menengah, Amir Basri juga mengungkapkan NPL dari Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dimana BCA Makassar mencatat NPL 1 persen atau senilai Rp7 miliar. BCA juga menarget tahun ini terjadi peningkatan KPR hingga Rp269 miliar.
“Jenis KPR kami masih kuat di flatfon Rp250 juta hingga Rp2 miliar, dengan suku bungan yang kami terapkan 8 persen fiks hingga 55 bulan masa kredit, hal ini pula yang mendorong peningkatan jumlah KPR di BCA, kami tidak main subsidi tetapi bermain disuku bunga,” terangnya.
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil di himpun BCA hingga akhir Desember 2011 sebesar Rp2,228 triliun, dan per April 2012 telah naik 10 persen menjadi Rp1,250 triliun. Untuk memperbesar lagi DPK, dalam waktu dekat BCA akan membuka dua kantor kas baru yakni di Pasar Butung Makassar dan MTC Karebosi.
Pembukaan dua kantor kas baru tersebut mengikuti pembukaan satu kantor cabang pembantu di Jalan Ratulangi belum lama ini. Menurut Amir, dua kantor kas baru yang akan dibuka sisa menunggu ijin dari BI Makassar. (ank)
Dengan demikian, kredit bermasalah BCA Makassar baru 1,8 persen, masih jauh dibawah ambang batas ketetapan Bank Indonesia (BI) sebesar 5 persen. Pimpinan Kantor Cabang Utama BCA Makassar Amir Basri mengaku, NPL dari kredit usaha kecil menengah masih normal dan relatif sehat.
“NPL yang kami torehkan masih bisa dimaklumi, walau demikian kami tetap berusaha untuk menekan hingga ke angka paling minim seperti pada kredit konsumtif, yang 0 persen” ujarnya, Senin (30/4/2012).
BCA Makassar membukukan penyaluran kredit usaha kecil menengah sebesar Rp589,6 miliar hingga akhir tahun lalu dan kini telah naik menjadi Rp652,9 miliar. Sepanjang tahun ini pula BCA Makassar menargetkan pertumbuhan kredit khusus di sektor usaha kecil menengah hingga Rp135 miliar. “Yang telah teralisasi dari total target itu sudah 46 persen,” tuturnya.
Menurut Amir Basri, BCA Makassar masih melihat sektor kredit usaha kecil menengah adalah pangsa kredit yang baik untuk sirkulasi penyaluran uang. Olehnya itu, BCA akan tetap fokus pada sektor ini, disamping BCA intens di pembiayaan atau kredit korporasi.
Selain melansir NPL dari kredit usaha kecil menengah, Amir Basri juga mengungkapkan NPL dari Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dimana BCA Makassar mencatat NPL 1 persen atau senilai Rp7 miliar. BCA juga menarget tahun ini terjadi peningkatan KPR hingga Rp269 miliar.
“Jenis KPR kami masih kuat di flatfon Rp250 juta hingga Rp2 miliar, dengan suku bungan yang kami terapkan 8 persen fiks hingga 55 bulan masa kredit, hal ini pula yang mendorong peningkatan jumlah KPR di BCA, kami tidak main subsidi tetapi bermain disuku bunga,” terangnya.
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil di himpun BCA hingga akhir Desember 2011 sebesar Rp2,228 triliun, dan per April 2012 telah naik 10 persen menjadi Rp1,250 triliun. Untuk memperbesar lagi DPK, dalam waktu dekat BCA akan membuka dua kantor kas baru yakni di Pasar Butung Makassar dan MTC Karebosi.
Pembukaan dua kantor kas baru tersebut mengikuti pembukaan satu kantor cabang pembantu di Jalan Ratulangi belum lama ini. Menurut Amir, dua kantor kas baru yang akan dibuka sisa menunggu ijin dari BI Makassar. (ank)
()