Perekonomian Sulsel tumbuh 6,25%

Senin, 07 Mei 2012 - 17:11 WIB
Perekonomian Sulsel tumbuh 6,25%
Perekonomian Sulsel tumbuh 6,25%
A A A
Sindonews.com - Pertumbuhan ekonomi Sulsel berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di triwulan pertama tahun ini tumbuh positif 6,25 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sektor pertanian mendominasi pertumbuhan dengan sumbangsi 23,79 persen.

“Pertumbuhan ekonomi yang besar dari sektor pertanian merupakan refleksi dari musim panen tanaman padi yang mendorong kenaikan sub sektor tanaman bahan makanan lainnya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Bambang Pramono ketika melansir perumbuhan ekonomi Sulsel di kantor BPS, Senin (7/5/2012).

Selain sektor pertanian yang bertumbuh positif di Sulsel, sektor perdagangan, restoran, dan hotel juga memberi sumbangsih 18,22 persen serta sektor jasa sekitar 17,92 persen. Walau mengalami pertumbuhan positif, perekonomian Sulsel masih lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional 6,3 persen.

Nilai PDRB triwulan pertama tahun ini atas dasar harga berlaku sebesar Rp36 miliar sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp13 miliar. Sementara di triwulan yang sama 2011 lalu, harga berlaku hanya Rp32 miliar lalu naik di triwulan ke empat jadi Rp34 miliar.

Bambang menilai, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan makin tinggi lagi di triwulan berikutnya dengan semakin sehatnya pertanian, pergadangan, industri serta konstruksi di daerah ini. Apalagi tren yang diperlihatkan Sulsel terus tumbuh positif dari waktu ke waktu.

Namun demikian, bukan tanpa catatan pertumbuhan ekonomi yang dibukukan Sulsel, celah masih terjadi di sektor ekspor impor yang mengalami penurunan. Ekspor barang dan jasa mengalami penurunan sebesar 7,2 persen begitu pula dengan impor barang dan jasa sebesar 10,03 persen.

Tetapi kendala ini sedikit bisa diminimalisir dengan diresmikannya dua unit container crane oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Makassar yang khusus diperuntukkan untuk aktifitas ekspor impor.

Direktur Utama PT Pelindo IV Makassar Harry Sutanto berharap dengan alat bongkar muat tersebut, membuat ekspor impor Sulsel bisa kembali lancar.

“Selain menambah container crane, perluasan dermaga selebar 150 meter juga menjadi harapan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Seokarno-Hatta Makassar bisa lebih tinggi dari biasanya, perluasan dermaga juga diperuntukkan untuk bongkar muat pupuk yang sangat dibutuhkan petani di Sulsel,” ujar Harry. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7630 seconds (0.1#10.140)