Bosowa Investasi Rp773 M

Selasa, 08 Mei 2012 - 08:57 WIB
Bosowa Investasi Rp773 M
Bosowa Investasi Rp773 M
A A A


Sindonews.com - Bosowa Group merealisasikan investasi senilai Rp773,45 miliar di Banyuwangi, Jawa Timur. Investasi tersebut berupa pembangunan pabrik penggilingan (grinding) semen dengan kapasitas 1,2 juta ton per tahun.

CEO Bosowa Erwin Aksa mengatakan, rencananya proses konstruksi pabrik itu bisa selesai dalam waktu 1,5–2 tahun. Erwin menegaskan, peluang ekspansi atau investasi di sektor ini masih terbuka lebar mengingat konsumsi semen per kapita di Indonesia baru 143 kilogram (kg), relatif rendah dibandingkan negara lain di kawasan Asia, seperti Vietnam yang sebesar 500 kg.

“Ekspansi ke Jawa Timur itu dilakukan karena pasar yang cukup besar di wilayah Barat Indonesia, khususnya Jawa Timur. Sekitar 70% pasar semen di Indonesia ada di daerah Jawa,” kata Erwin di acara ground breaking pembangunan pabrik penggilingan semen Bosowa di Banyuwangi

Dia menjelaskan,target pasar dari hasil produksi pabrik Bosowa di Banyuwangi selain Jawa Timur adalah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Apabila keseluruhan Jawa digabung dengan Bali dan NTB, jelas dia, akan mewakili 58% pasar semen nasional dengan total produksi per tahun sebesar 23,7 juta ton per tahun.

Sementara, pangsa pasar Bosowa di Jawa Timur saat ini tercatat sebesar 20%. Selain itu, lanjut Erwin, Bosowa juga akan membangun terminal elpiji (liquified petroleum gas/LPG) di samping pabrik grinding Banyuwangi.

Nilai pabrik tersebut sekitar Rp700 miliar dan akan dijadikan pusat distribusi penyaluran elpiji di Jatim. Saat ini terminal elpiji tersebut masih dalam tahap penyelesaian melalui kerja sama dengan Pertamina. “Dalam waktu 3-4 bulan ke depan bisa bangun.Desain dan pendanaan juga sudah hampir selesai,” jelasnya.

Erwin menambahkan, Bosowa akan terus memperbesar investasi di sejumlah sektor, seperti properti, infrastruktur, dan pembangunan pembangkit listrik.Total investasi yang disiapkan menurutnya sekitar Rp1,5 triliun dalam tiga tahun mendatang.

Sementara, Menteri Perindustrian MS Hidayat yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, semen Bosowa merupakan produsen semen swasta nasional yang telah ikut berkontribusi dalam mengembangkan industri semen nasional selama lebih dari 10 tahun.

“Saya harapkan, Bosowa bisa membangun pabrik semen terintegrasi untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku maupun tenaga kerja lokal,”kata Hidayat. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5553 seconds (0.1#10.140)