Perbankan syariah berharap memiliki hedging

Rabu, 09 Mei 2012 - 10:03 WIB
Perbankan syariah berharap memiliki hedging
Perbankan syariah berharap memiliki hedging
A A A


Sindonews.com - Seminar Internasional Syariah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) menimbulkan harapan tersendiri di kalangan para pelaku di industri perbankan syariah. Perbankan Syariah berharap memiliki hedging (lindung nilai).

"Kita sebagai pelaku perbankan syariah (berharap) bisa turut serta dalam mebuat produk syariah yang memiliki makna hedging," ungkap Direktur Ritel Bank Muamalat, Adrian Gunadi kala ditemui usai acara 2nd Bank Indonesia International Seminar on Islamic Finance, di Hotel Hilton, Bandung, Selasa (8/5/2012) malam.

Adrian melanjutkan, dengan adanya hedging, maka perbankan syariah akan memasuki pembiayaan yang memiliki jangka waktu panjang. Menurutnya, para pelaku di perbankan syariah mengetahui cara untuk memitigasi resiko yang ada dalam pembiayaan jangka panjang tersebut.

"Jadi nanti kita tidak hanya menangani pembiayaan jangka pendek saja, tapi juga bisa masuk kepada pembiayaan jangka panjang," tukas dia.

Sekedar informasi, BI menggelar seminar internasional syariah bekerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB) selama dua hari pada 7 Mei 2012 hingga 8 Mesi 2012 di Bandung, Jawa Barat.

"Topik yang dibicarakan menyangkut beberapa hal mulai dari update keuangan syariah, tantangan yang dihadapi industri syariah, berbagai solusi dan masukan untuk industri syariah," ungkap Deputi Gubernur, BI, Halim Alamsyah

Diharapkan, dalam seminar ini dapat memberikan informasi terbaru keuangan syariah, tantangan industri syariah dan solusi untuk industri syariah. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5696 seconds (0.1#10.140)