IDB masih ingin lepas sebagian saham Muamalat

Rabu, 09 Mei 2012 - 10:08 WIB
IDB masih ingin lepas sebagian saham Muamalat
IDB masih ingin lepas sebagian saham Muamalat
A A A


Sindonews.com - Langkah Islamic Development Bank (IDB) melepas kepemilikan saham di Bank Mualamat dinilai tidak akan melanggar ketentuan perusahaan. Pasalnya, kepemilikan saham IDB di Muamalat tergolong tinggi.

"Kan sekarang ada ketentuan internal dari IDB, bahwa mereka berhak mempunyai saham di perusahaan lain sebesar maksimal 25 persen, nah sekarang kan 32 persen. Kita sih terserah saja," ungkap Direktur Ritel Bank Muamalat, Adrian Gunadi kala ditemui usai acara 2nd Bank Indonesia International Seminar on Islamic Finance, di Hotel Hilton, Bandung, Selasa (8/5/2012) malam.

Adrian melanjutkan, alasan IDB masih memegang saham Bank Muamalat karena IDB memandang Bank Muamalat sebagai aset yang memiliki potensial yang sangat baik untuk kedepannya, terutama untuk kemajuan dalam perbankan syariah.

Seperti diketahui, IDB berencana menjual sahamnya di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada tahun lalu. Namun rencana tersebut belum direalisasikan. IDB masih mencari pihak strategis untuk mengembangkan Bank Muamalat dalam menjual saham yang dimilikinya.

Berdasarkan komposisi pemegang saham Bank Muamalat yang tertuang dalam situs Bank Muamalat terdiri dari Islamic Development Bank sebesar 32,74 persen, Boubyan Bank Kuwait sebesar 25,03 persen, dan Atwil Holdings Limited sebesar 17,91 persen.

Abdul Rohim sebesar 3,94 persen, IDF Foundation sebesar 3,48 persen, BMF Holdings Limited sebesar 3,48 persen, Rizal Ismael sebesar 3,23 persen, Kopkapindo sebesar 1,92 persen, Badan Pengelola Dana ONHI sebesar 1,43 persen, dan masyarakat lain sebesar 6,84 persen. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7081 seconds (0.1#10.140)