Pengusaha tambang ogah patuhi Permen ESDM No.7

Rabu, 09 Mei 2012 - 13:16 WIB
Pengusaha tambang ogah...
Pengusaha tambang ogah patuhi Permen ESDM No.7
A A A


Sindonews.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengungkapkan keikutsertaan pengusaha tambang dalam aturan Permen ESDM No.7 2012 sangat sedikit. Walaupun demikian, dia masih berharap para pengusaha tersebut menyerahkan persyaratan kepada Kementerian ESDM secepatnya.

"Sedikit sekali, ya kita lihat lah. Nikel dan bauksit hampir tidak ada yang berminat, aluminal sudah ada. Itu proses pembuatan dari bauksit ke aluminal, tapi dari aluminal ke aluminium itu satu dua saja yang ada di Indonesia. Mudah-mudahan ini bisa menggaet," ujar Gita di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Secara sederhana Gita menuturkan kenapa pengusaha tambang melakukan itu. "Karena lebih mudah ekspor bahan baku dibandingkan membangun, ya kalau saya sih melihatnya lebih sulit membangun pabrik dari pada dagang saja," pungkasnya.

Terkait dengan pembangunan Smelter nantinya, Gita berharap untuk tidak terlalu dipersulit. Selain itu, juga disediakan asupan listrik yang sangat memadai. Karena untuk kapasitas 500 ribu sampai 600 ribu ton memerlukan 1000 sampai 5000 MW. Menurutnya, kebijakan seperti itu nantinya, juga akan berujung pada keuntungan negara.

"Yang penting niat dari kawan-kawan pengusaha tambang untuk melakukan hilirisasi. Sampai sekarang, masih minim sekali yang menyampaikan minat. Makanya nanti untuk kerangka regulasi untuk kepentingan pembangunan smelter dan segalanya. Jangan sampai ini begitu ketat. Kemarin juga saya angkat, ini kan semangat dilakukannya divestasi, ini kan kalau bisa tidak surut kedepan. Ada juga tidak diaplikasikan untuk kepentingan siapapun untuk membangun smelter. Karena kalau diketok dua-duanya akan sulit," pungkas Gita. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0716 seconds (0.1#10.140)