Bulog operasikan Bulog Mart
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka memperkuat sektor komersil, Perum Bulog mengoperasikan Bulog Mart. Walaupun tujuannya adalah profit oriented, namun pengoperasian Bulog Mart ini juga mengemban misi public service obligation (PSO).
"Ini dalam rangka memperkuat sektor komersial kami. Karena sebagai perusahaan umum (perum), Bulog juga harus untung," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso di sela-sela peresmian Bulog Mart di Kompleks Kantor Divisi Regional (Divre) Jawa Barat, di Bandung, Rabu (9/5/2012) malam.
Namun demikian, kata Sutarto, pengoperasian Bulog Mart ini juga mengemban misi PSO, karena di gerai Bulog Mart yang utama dijual adalah beras, gula, dan minyak goreng.
"Tentunya harga yang diterapkan di Bulog Mart ini merupakan harga yang wajar sehingga dengan demikian bisa juga sebagai instrumen stabilisator harga," katanya.
Sutarto mengatakan bahwa keberadaan Bulog Mart ini tidak akan menyaingi perusahan retail sejenis yang sudah ada. "Sebaliknya, keberadaan Bulog Mart untuk melengkapi, sehingga konsumen diberikan alternatif lain dalam berbelanja," katanya.
Untuk tahap awal, Bulog Mart ini dioperasikan di lima komplek Divre. Yakni di Divre Jawa Barat di Bandung, Divre Jawa Tengah di Semarang, Divre Jawa Timur di Malang, Divre Sulawesi Selatan di Makassar, dan di Bandar Lampung. Namun tahun ini ditargetkan akan didirikan hingga 100 unit.
"Saat ini baru lima Bulog Mart yang beroperasi, ditargetkan pada tahun ini ada 100 unit Bulog Mart yang berdiri dan beroperasi di sejumlah daerah di Indonesia," kata Sutarto.
Bulog Mart dengan moto "Menjangkau Kepuasan Anda", menurut Soetarto fokus untuk mendukung stabilitas harga beras di masyarakat sehingga menitikberatkan pada komoditas beras, gula dan minyak goreng.
Meski demikian, kebutuhan lainnya tersedia seperti halnya pasar swalayan lainnya. Menurut Sutarto, layanan terbaru dari Bulog itu diharapkan menjadi salah satu model lebih mendekatkan Bulog kepada masyarakat.
"Ke depan operasi pasar (OP) bisa langsung dilakukan di Bulog Mart yang lokasinya berada di daerah dan strategis, semua jenis beras kita jual di Bulog Mart,” katanya.
Konsep stabilisasi harga pangan diusung Bulog dalam mengembangkan ritel. Beras premium dan beras medium serta gula dan minyak goreng disediakan dalam porsi lebih banyak.
"Dalam operasi pasar, tak hanya beras medium saja karena beras premium juga sering mengerek harga beras. Harga beras premium naik, medium juga naik. Begitu sebaliknya, dengan ada OP beras premium dan medium di Bulog Mart diharapkan akan tercipta keseimbangan harga," katanya.
Ia menyebutkan, Bulog Mart ke depan akan ditempatkan minimal di setiap gudang Bulog yang terdiri dari 1.751 unit yang tersebar di 132 Sub Divre di 26 Divre di seluruh Indonesia. ”Target ke depan bisa merealisasikan 1.800 Bulog Mart di seluruh Indonesia,” katanya.
Pihaknya menyiapkan sistem pelayanan pembayaran online dan pengantaran langsung kepada pelanggan. Hal itu dalam rangka memberikan alternatif pilihan dalam belanja dan pemenuhan pangan masyarakat. (bro)
()