Tingkatkan jumlah penumpang, Garuda Gandeng China Airlines
A
A
A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggandeng maskapai penerbangan China Airlines untuk meningkatkan jumlah penumpang dan pelayanan pengangkutan barang dengan kerja sama komersial codeshare.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, kerja sama antara kedua perusahaan penerbangan ini sebagai upaya perseroannya untuk mendukung pengembangan bisnis di dunia internasional, memperkuat jaringan penerbangan kedua perusahaan, serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan nilai tambah kepada para pengguna jasa.
“Melalui kerja sama codeshare ini, tentu jaringan masing-masing airlines akan semakin kuat dan meluas, tanpa harus menambah jumlah pesawat,” kata Emir usai menghadiri pembukaan Garuda Indonesia-China Airlines Summit di Nusa Dua, Bali, kemarin.
Menurutnya, kerja sama ini akan memberikan berbagai pilihan dan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan perjalanan ke destinasi yang dilayani kedua maskapai.
Dengan adanya kerja sama codeshare, mulai 24 Mei mendatang penumpang Garuda bisa menikmati penerbangan ke Amerika Serikat yaitu Los Angeles dan San Fransisco melalui transit di Taipe. Sedangkan penumpang China Airlines bisa langsung terbang ke Dubai dan Amsterdam dengan pesawat Garuda yang sebelumnya transit di Jakarta.
“Kerja sama codesharedengan China Airlines telah dilakukan kedua perusahaan sebelumnya, tahun lalu jumlah penumpang Garuda dengan codehare China Airlines berjumlah 35.700 penumpang, tahun ini kami targetkan meningkat lebih dari 10%,” jelasnya.
Sementara, untuk kerja sama codeshare pelayanan kargo, Garuda Indonesia akan mengangkut barang dengan menggunakan pesawat milik China Airlines. Tahun ini maskapai BUMN tersebut mempunyai kuota codeshare dengan China Airlines sebanyak 18 juta ton. Pendapatan Garuda tahun lalu sebesar 11–12% berasal dari pelayanan kargo, dan tahun ini diharapkan dapat mencapai 18%.
“China Airlines merupakan perusahaan penerbangan 10 besar dunia yang melayani jasa kargo, tahun lalu mereka berada di peringkat 8, dalam pertemuan ini kita akan belajar bagaimana mereka bisa memperoleh jaringan yang luas di dunia,” tambah dia.
Presiden China Airlines Huang-Hsiang Sun mengatakan, hal utama yang membuat China Airlines masuk dalam 10 besar perusahaan dunia yaitu mempunyai jaringan yang luas.Sistem operasi yang praktis melalui online juga akan menekan efisiensi perusahaannya. Dia melanjutkan, melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia maupun China Airlines akan semakin meningkatkan pelayan kepada pelanggan dan membuka peluang untuk pengembangan kedua perusahaan di masa mendatang.
“Berbagai kesuksesan Garuda dalam melakukan transformasi benarbenar menunjukkan kesiapan Garuda untuk bergabung bersama kami di SkyTeam,” tambah Huang-Hsiang Sun. (bro)
()