Dahlan: Perdagangan Indonesia harus dibenahi

Sabtu, 12 Mei 2012 - 17:21 WIB
Dahlan: Perdagangan Indonesia harus dibenahi
Dahlan: Perdagangan Indonesia harus dibenahi
A A A


Sindonews.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengklaim Indonesia sudah menjadi negara hebat sebagai raksasa ekonomi di ASEAN. Hal itu terbukti dari 11 negara ASEAN, 51 persen kekuatan dikuasai oleh Indonesia.

Hal itu disampaikan Dahlan di hadapan civitas akademika Universitas Indonesia (UI) dalam peresmian Fakultas Farmasi di Balairung, Kampus UI, Depok. Dahlan mengungkapkan, meski begitu, masih banyak sektor yang harus dibenahi untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih hebat.

“Iya memang betul dari 11 negara ASEAN, 51 persen ekonominya sudah dipegang Indonesia, kita sudah menjadi negara raksasa ekonomi, apalagi kalau kita bisa selesaikan masalah satu persatu, pasti lebih maju,” paparnya dalam sambutannya, Sabtu (12/05/12).

Salah satu kelemahan itu, kata Dahlan, yakni di sektor perdagangan. Ia berkomitmen akan membenahi itu dalam dua tahun ini. “Tetapi memang masih harus ada yang dibenahi untuk bisa lebih hebat, yaitu di bidang perdagangan. Kita masih lemah, karena di bidang perdagangan sebagai penguasa ekonomi ASEAN seharusnya perdagangan kita kan juga harus nomor satu, itu belum, kita masih nomor empat,” tegasnya.

Hal itulah yang membuat Indonesia harus lebih bekerja keras. Dahlan mencontohkan perdagangan Indonesia masih tertinggal dengan Thiongkok, Jepang, dan Australia.

“Kita masih harus berjuang, perdagangan kita dengan Thiongkok, kita kalah di nomor empat, perdagangan kita dengan Jepang di nomor empat, dengan Australia masih nomor empat, Selandia Baru, itu enggak boleh,” imbuhnya.

Dahlan menambahkan BUMN harus bisa mengubah hal itu. “Misalnya pelabuhan–pelabuhan kita harus dibikin kapal–kapal besar semuanya harus masuk Indonesia, jangan kapal–kapal besar tak masuk Indonesia karena pelabuhannya enggak memenuhi syarat,” tandasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7832 seconds (0.1#10.140)