Rumah sakit buruh segera dibangun di Surabaya

Minggu, 13 Mei 2012 - 14:37 WIB
Rumah sakit buruh segera dibangun di Surabaya
Rumah sakit buruh segera dibangun di Surabaya
A A A
Sindonews.com - Kaum pekerja atau buruh tampaknya akan berbahagia. Pasalnya, dalam waktu dekat ini pemerintah akan membangun Rumah sakit (RS) khusus untuk pekerja di kawasan SIER Rungkut Surabaya.

Kepala dinas tenaga kerja transmigrasi dan kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur Hary Soegiri mengatakan, sesuai rencana pembangunan, RS buruh itu akan dimulai pada pertengahan tahun 2012. "Lahannya sudah ada dan pembangunannya kita rencanahan mulai tahun ini," katanya, Minggu (13/5/2012).

Ia menjelaskan, pembangunan RS buruh ini bernar-benar terwujud karena sudah menjadi instruksi dari Presiden RI. Bahkan instruksi itu sudah menjadi prioritas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) untuk direalisasikan di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk Jawa Timur, Kata Hary, RS Buruh tidak hanya dibangun di Surabaya saja tetapi juga di sejumlah daerah. Tujuannya adalah mengcover seluruh pekerja di Jawa Timur yang tercatat mencapai 2,6 Juta orang.

Sedangkan penentuan lokasi berdasarkan kategori ring. Misalnya, Ring I meliputi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Malang, dan Mojokerto. Di Surabaya, RS dibangun di kawasan industri seperti Kawasan SIER Rungkut.

Kemudian Sidoarjo dibangun di kawasan Industri Gedangan, Di Gresik, titik RS-nya bisa dibangunkan di kawasan industri Maspion V, begitu juga di Pasuruan bisa dibangunkan di kawasan PIER. Dan di Mojokerto bisa dibangun di kawasan industri Ngoro."Proyek pembangunannya akan sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat, dan dibantu PT Jamsostek," beber Hary Soegiri.
Pihaknya juga berharap program pembangunan RS buruh tersebut bisa segera terealisir. "Dengan adanya RS ini, buruh tidak perlu pusing untuk berobat karena mereka bisa berobat secara gratis di RS buruh sebab seluruh pembiayaannya akan ditanggung oleh PT Jamsostek," tambah mantan Kadishub dan LLAJ Jatim. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6432 seconds (0.1#10.140)