Investasi ratusan miliar masuk Ponorogo
A
A
A
Sindonews.com – Investasi bernilai ratusan miliar rupiah dipastikan segera mengalir ke Ponorogo. Hal ini ditandai dengan hadirnya proyek properti berlabel Ponorogo City Center (PCC) yang akan dibangun di atas tanah milik Pemprov Jatim, yaitu lahan bekas pabrik minyak kelapa Nabati Yasa yang berada di Jalan Ir. H. Juanda, Ponorogo.
Menurut rencana, PCC akan berupa bangunan empat lantai. Lantai satu dan dua akan berisi anchor tenant dari Bliss Group dengan Matahari dan Hypermartnya.Lantai tiga untuk UKM dan pengusaha di Ponorogo sedangkan di lantai paling atas adalah hotel dan convention hall.
Meski saat ini terdapat penolakan dari sejumah kalangan, Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Arif Afandi memastikan rencananya untuk membangun PCC akan dilaksanakan.“Pasti (dibangun),” ujarnya melalui pesan singkat kepada SINDO, kemarin.
Menurutnya ada beberapa pertimbangan yang membuatnya mantap membangun PCC. Di antaranya adalah kondisi faktual di mana Ponorogo merupakan kota yang belum memiliki sebuah hypermarket, pendapatan domestik bruto terus meningkat dan letak Ponorogo yang berada di persimpangan beberapa kota lain yang sama-sama belum memiliki properti serupa. Daerah tersebut adalah Pacitan, Trenggalek, Madiun, Magetan dan Ngawi.
Selain itu Arif juga menyebutkan jika saat ini tren belanja dengan jarak antara 30-50 km adalah merupakan hal yang biasa dan bukanlah menjadi hambatan. Hal ini diamini Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang kemarin mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menyapa warga Ponorogo. Menurutnya rencana pembangunan PCC akan membantu percepatan gerak ekonomi di Ponorogo.
“Mas Arif (Afandi) dengan Wira Jatimnya mungkin melihat ini sebagai peluang. Ini hitungannya bisnislah. Yaitu saat perusahaan swasta belum bisa berinvestasi di bidang properti seperti ini, maka BUMD masuk duluan,”ungkapnya.
Menurut rencana, PCC akan berupa bangunan empat lantai. Lantai satu dan dua akan berisi anchor tenant dari Bliss Group dengan Matahari dan Hypermartnya.Lantai tiga untuk UKM dan pengusaha di Ponorogo sedangkan di lantai paling atas adalah hotel dan convention hall.
Meski saat ini terdapat penolakan dari sejumah kalangan, Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Arif Afandi memastikan rencananya untuk membangun PCC akan dilaksanakan.“Pasti (dibangun),” ujarnya melalui pesan singkat kepada SINDO, kemarin.
Menurutnya ada beberapa pertimbangan yang membuatnya mantap membangun PCC. Di antaranya adalah kondisi faktual di mana Ponorogo merupakan kota yang belum memiliki sebuah hypermarket, pendapatan domestik bruto terus meningkat dan letak Ponorogo yang berada di persimpangan beberapa kota lain yang sama-sama belum memiliki properti serupa. Daerah tersebut adalah Pacitan, Trenggalek, Madiun, Magetan dan Ngawi.
Selain itu Arif juga menyebutkan jika saat ini tren belanja dengan jarak antara 30-50 km adalah merupakan hal yang biasa dan bukanlah menjadi hambatan. Hal ini diamini Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang kemarin mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menyapa warga Ponorogo. Menurutnya rencana pembangunan PCC akan membantu percepatan gerak ekonomi di Ponorogo.
“Mas Arif (Afandi) dengan Wira Jatimnya mungkin melihat ini sebagai peluang. Ini hitungannya bisnislah. Yaitu saat perusahaan swasta belum bisa berinvestasi di bidang properti seperti ini, maka BUMD masuk duluan,”ungkapnya.
()