BUMN & Garuda lantik Dirut baru Merpati

Senin, 14 Mei 2012 - 12:47 WIB
BUMN & Garuda lantik Dirut baru Merpati
BUMN & Garuda lantik Dirut baru Merpati
A A A
Sindonews.com - Kementerian BUMN dan Garuda sebagai pemegang saham hari ini resmi melantik Sumaryanto sebagai Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines yang baru menggantikan Direktur Utama Merpati terdahulu Sardjono Jhonny Tjitrokusumo .

"Pak Sumaryanto (Deputi BUMN bidang Infrastruktur dan Logistik BUMN Sumaryanto Widatin) dan dan Pak Emirsyah Satar (Direktur Utama Garuda Indonesia) sebagai pemegang saham," ujar Direktur Utama Merpati Airlines Rudi Setyopurnomo di Jakarta, Senin (14/5/2012).

Rudi mengakui, hari ini dirinya memang telah dipanggil pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas Merpati untuk menjadi direktur utama. Pelantikan sendiri dilakukan di kantor Kementerian BUMN. "Alasannya karena kinerja Merpati tidak baik, jadi 2011 itu rugi Rp750 miliar, kuartal pertama (2012) rugi Rp250 miliar, April rugi Rp106 miliar," lanjut dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku Merpati masih saja merugi Rp2 miliar per hari sehingga sang dirut diganti dari jabatan sebelumnya yakni Sardjono Djony. Selain itu, Dahlan juga menganggap Dirut Merpati yang lama ini terlalu baik sehingga tidak berdampak baik.

Sebelumnya pelantikan dirut baru Merpati ini menuai banyak protes. Kabarnya, jika hal tersebut benar adanya, sejumlah pilot akan melakukan mogok kerja pada hari ini.

Koordinator Komite Solidaritas Penerbang Merpati Nusantara Airlines (KSPMNA) Capten Eman Supritna, menyatakan kementerian BUMN melalui Deputi Meneg BUMN Sumaryanto bertindak arogan dan secara gegabah tanpa alasan yang jelas.

“Kami merasa ada agenda tersembunyi untuk mengganti Sarjono Jhoni Citrokusumo dengan seseorang yang sama-sama satu alumni dengan Rudy Setyopurnomo, dari Intitut Teknologi Bandung, tanpa melihat kemampuan dan track record yang jelas,” tandasnya.

Namun sampai saat ini kondisi penerbangan Merpati masih berlangsung normal tanpa hambatan seperti yang terlihat di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda Surabaya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8328 seconds (0.1#10.140)