Pabrik keju Italia cari susu domba Indonesia

Senin, 14 Mei 2012 - 15:28 WIB
Pabrik keju Italia cari susu domba Indonesia
Pabrik keju Italia cari susu domba Indonesia
A A A
Sindonews.com - Produsen keju jenis pecorina (keju khas Italia berbahan dasar susu domba/biri-biri) asal Italia Ricardo Sartori mengaku selama ini sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan susu domba yang selama ini didatangkan dari Suriah. Hal ini membuatnya mencari pemasok dari Indonesia.

"Kondisi keamanan dan politik Suriah yang kurang kondusif mengakibatkan produsen keju domba Italia ini mencari negara lain sebagai sumber pemasok susu domba. Oleh karena itu Indonesia merupakan pilihan utama pengganti Suriah untuk memasok susu domba bagi perusahaan kejunya,” ujar Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan, Sumber Sinabutar, pada siaran persnya, Senin (14/5/2012).

Lebih lanjut, Sartori pada pameran makanan Internasional Cibus (ITPC) yang diselenggarakan di Parma, Italia mengatakan bahwa Italia membutuhkan produsen susu domba (biri-biri) yang mampu menghasilkan 3-5 juta liter susu per tahun. Apabila Indonesia sanggup memenuhi kebutuhan susu domba tersebut, maka perusahaan Italia ini akan datang langsung ke Indonesia untuk meninjau perusahaan pemasok.

“Kami melihat bahwa pengusaha Italia ini serius karena terlihat dari keinginannya memberikan jaminan bank apabila ada perusahaan di Indonesia yang sanggup memenuhi kebutuhan susu domba dimaksud,” jelas Kepala ITPC, Sinabutar.

Nilai transaksi dari susu domba mentah ini menurut Sinabutar dapat mencapai Rp. 28 miliar per tahun atau bahkan lebih tinggi jika telah diolah terlebih dahulu menjadi keju domba sebelum diekspor ke Italia.

Selain perusahaan keju, terdapat pula distributor produk condensed milk (susu kental manis) yang mencari peluang usaha baru dengan pengusaha dan produsen susu kental manis dari Indonesia. Seorang distributor produk susu kental manis asal Italia, Bruno Rubatto, mengatakan bahwa saat ini ia sedang kesulitan memenuhi order susu kental manis dari Amerika Selatan, sehingga harus mencari mitra kerja baru baru dalam memenuhi permintaan pasar Amerika Selatan tersebut.

Permintaan pasar Amerika Selatan untuk produk susu kental manis diperkirakan mencapai 5-6 juta kaleng per tahun. “Jika satu kaleng susu kental manis di Indonesia dijual dengan harga lokal sebesar Rp8.000 per unit, maka nilai ekspor dapat mencapai Rp40 miliar per tahun,” seru Sinabutar.

Dia berharap agar para pengusaha susu di Indonesia dapat memanfaatkan peluang besar ini dengan menindaklanjuti permintaan dari para pengusaha Italia tersebut. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0927 seconds (0.1#10.140)