Penyelundupan sebabkan kelangkaan BBM di daerah
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menilai persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah, khususnya di daerah pertambangan seperti Kalimantan disebabkan beberapa hal. Salah satunya, pemakaian BBM yang berlebihan sehingga melewati kuota.
Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim menyatakan, kemungkinan besar kelangkaan BBM yang terjadi di Kalimantan, dikarenakan penyelewengan atau penyelundupan yang dilakukan oleh oknum tertentu.
"Pertama, kan daerah sudah dibagi kuotanya. Kalau di Kalimantan itu kan daerah pertambangan banyak. Jadi kemungkinan terjadi penyeludupan atau penyelewengan itu tinggi. Jadi seperti kuota BBM bersubsidi yang disiapkan itu cepat habis," ujarnya kepada Sindonews dalam sambungan teleponnya, Senin (14/5/2012).
Dia menambahkan, ciri-ciri daerah pertambangan memang selalu seperti itu. "Kenapa di daerah seperti itu? Karena banyak yang mungkin isi banyak tapi tidak digunakan untuk transportasi. Isi 20 liter terus dijual ke industri. Ya habis lah untuk transportasi," jelasnya.
BPH Migas, menurutnya, akan berupaya menyelidiki persoalan tersebut. Jika memang benar terjadi penyelundupan, maka akan segera ditindak. Dia mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) yang harusnya ikut bekerja sama melakukan pengawasan. "Kita akan atur itu semua, kita selidiki apa memang penambahan kuota karena kebutuhan atau penyelewengan," tegasnya.
Kuota BBM per daerah sudah ditentukan berdasarkan undang-undang. Jadi dia menekankan, jika memang harus ditambah kuota, harap menunggu APBN selanjutnya. (bro)
()