DP naik, pembiayaan FIF terancam turun 30%

Sindonews.com - Naiknya pembayaran uang muka pembiayaan automotif dikhawatirkan akan membuat penjualan sepeda motor, khususnya, akan ikut turun hingga 30 persen. Hal ini lantaran pelanggan yang melakukan pembiayaan dengan DP di bawah 20 persen masih sangat tinggi.

Presiden Direktur Federal International Finance (FIF) Suhartono mengatakan, pelanggan yang melakukan pembiayaan dengan DP di bawah 20 persen tercatat masih sangat besar, yaitu mencapai 40 persen.

Dia juga menyebutkan, pelanggan yang melakukan pembiayaan dengan DP di atas 20 persen baru hanya mencapai kisaran 30 persen dari total pembiayaannya.

"Melihat hal tersebut, kalau kita diam ditakutkan penjualan bisa turun hingga 30 persen," ujar Suhartono dalam acara seminar nasional masa depan Industri Perbankan, Multifinance, Automotif, Real Estate pasca-penetapan pembatasan uang muka di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (15/5/2012).

"Kalau kondisi ini terus terjadi, market mencapai tujuh juta saja sudah sangat bagus, dan kemungkinan tidak akan seperti tahun sebelumnya," tambah dia.

Suhartono mengatakan, terkait aturan pembatasan DP, semestinya dilakukan secara bertahap dimulai dari 10 persen. "Menurut kami ada baiknya menaikkan DP itu secara bertahap, dimulai dari 10 persen," ungkapnya.