Dede Yusuf tuding spekulan otak kelangkaan LPG 3 kg
A
A
A
Sindonews.com - Gas LPG bersubsidi 3 kilogram (kg) dilaporkan langka di sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Cimahi, hingga Garut. Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menduga, kelangkaan gas 3 kilogram karena ulah para spekulan.
"Ada temuan. Kemungkinan ada spekulan atau penyalahgunaan. Sebab pihak Pertamina selalu bilang tidak langka," kata Dede Yusuf, Rabu (16/5/2012).
Dia mengaku heran dengan kondisi kelangkaan yang terjadi pekan-pekan ini. Menurutnya, meski yang di subsidi langka, namun yang tidak disubsidi malah jauh lebih banyak.
"Kami masih menelusuri dan sedang mencari indikasi kemungkinan terjadinya pemindahan atau penyalahgunaan dari gas 3 kg ke 12 kg," ungkapnya.
Lanjut Dede, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusiri dan menyelidiki penyalahgunaan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terjadi antrean panjang warga dan pengecer gas 3 kg di Cimahi, Jawa Barat. Antrean ini terjadi setiap hari sejak dua pekan lalu. Bahkan harga jual elpiji 3 kg dikabarkan terus naik dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu hingga Rp 17 ribu.
"Ada temuan. Kemungkinan ada spekulan atau penyalahgunaan. Sebab pihak Pertamina selalu bilang tidak langka," kata Dede Yusuf, Rabu (16/5/2012).
Dia mengaku heran dengan kondisi kelangkaan yang terjadi pekan-pekan ini. Menurutnya, meski yang di subsidi langka, namun yang tidak disubsidi malah jauh lebih banyak.
"Kami masih menelusuri dan sedang mencari indikasi kemungkinan terjadinya pemindahan atau penyalahgunaan dari gas 3 kg ke 12 kg," ungkapnya.
Lanjut Dede, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusiri dan menyelidiki penyalahgunaan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terjadi antrean panjang warga dan pengecer gas 3 kg di Cimahi, Jawa Barat. Antrean ini terjadi setiap hari sejak dua pekan lalu. Bahkan harga jual elpiji 3 kg dikabarkan terus naik dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu hingga Rp 17 ribu.
()