Libur panjang, wisatawan padati objek wisata
A
A
A
Sindonews.com - Libur panjang kemarin dimanfaatkan warga di sejumlah wilayah di Tanah Air untuk berwisata. Dari pantauan lapangan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta hingga Bali, jumlah pengunjung mengalami kenaikan. Di Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Monas dibanjiri pengunjung.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat kemarin sekitar 30.000 pengunjung yang datang. Pada hari biasa pengunjung sekitar 3.000 orang, sedangkan akhir pekan paling tinggi 20.000 orang. ”Kebanyakan pengunjung datang bersama anggota keluarganya,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang.
Di Ancol, hingga pukul 16.31 WIB kemarin tercatat jumlah pengunjung mencapai 56.350 orang. Manajer Corporate Communication Ancol Metty Yan Harahap mengungkapkan, saat ini Ancol sudah memiliki pantai yang lebih bersih dibandingkan sebelumnya. Ini karena pengelola Ancol sudah melakukan beberapa perbaikan.
Sementara itu, dari 1.450 kamar hotel di kawasan Anyer, Serang, Banten, sebanyak 95 persen telah di-booking calon tamu. Jumlah hunian ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 100 persen.
Adapun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lonjakan penumpang juga terlihat. Kebanyakan penumpang mengaku ingin menikmati hari libur panjang di kampung halaman. Kepadatan penumpang tidak hanya terjadi di terminal domestik. Untuk tujuan luar negeri juga mengalami peningkatan penumpang hingga 10 persen.
”Tujuan yang mengalami pelonjakan penumpang terjadi untuk Singapura, Malaysia, dan Taiwan,” kata General Manager Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Arief Darmawan.
Bali juga dibanjiri wisatawan domestik untuk menikmati liburan.Pemandangan itu mulai terlihat dari melonjaknya kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai. ”Lonjakan di kisaran angka 10 persen,” kata Public Relation Officer PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Sherly Yunita.
Pemandangan serupa terlihat di Pelabuhan Gilimanuk di mana arus masuk kendaraan, terutama mobil pribadi dan bus pariwisata melonjak tajam. Arus lalu lintas juga cukup padat, terutama di sepanjang jalur selatan Bali menuju sejumlah objek wisata. Tingkat hunian hotel juga melonjak. ”Okupansi sudah mencapai 86 persen dan sebagian besar tamu domestik,” ujar Public Relation Officer Haris Hotel & Residen Kuta Adinda Ashrinintya.
Di Bandung, tingkat hunian sejumlah hotel juga hampir penuh. Ketua PHRI Kota Bandung Momon Abdurahman menuturkan, tingkat okupansi hotel sementara hingga akhir pekan ini baru menembus 90 persen. Sejumlah factory outlet juga menawarkan diskon besar demi memikat wisatawan maupun warga Bandung. Kepadatan pengunjung juga tampak di berbagai objek wisata di Yogyakarta.
Sementara Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV Eko Budiyanto mengatakan, tiket kereta api keberangkatan dari Yogyakarta sudah hampir habis terjual. ”PT KAI menyediakan gerbong tambahan di KA Argo Dwipangga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” ujarnya. (ank)
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat kemarin sekitar 30.000 pengunjung yang datang. Pada hari biasa pengunjung sekitar 3.000 orang, sedangkan akhir pekan paling tinggi 20.000 orang. ”Kebanyakan pengunjung datang bersama anggota keluarganya,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang.
Di Ancol, hingga pukul 16.31 WIB kemarin tercatat jumlah pengunjung mencapai 56.350 orang. Manajer Corporate Communication Ancol Metty Yan Harahap mengungkapkan, saat ini Ancol sudah memiliki pantai yang lebih bersih dibandingkan sebelumnya. Ini karena pengelola Ancol sudah melakukan beberapa perbaikan.
Sementara itu, dari 1.450 kamar hotel di kawasan Anyer, Serang, Banten, sebanyak 95 persen telah di-booking calon tamu. Jumlah hunian ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 100 persen.
Adapun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lonjakan penumpang juga terlihat. Kebanyakan penumpang mengaku ingin menikmati hari libur panjang di kampung halaman. Kepadatan penumpang tidak hanya terjadi di terminal domestik. Untuk tujuan luar negeri juga mengalami peningkatan penumpang hingga 10 persen.
”Tujuan yang mengalami pelonjakan penumpang terjadi untuk Singapura, Malaysia, dan Taiwan,” kata General Manager Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Arief Darmawan.
Bali juga dibanjiri wisatawan domestik untuk menikmati liburan.Pemandangan itu mulai terlihat dari melonjaknya kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai. ”Lonjakan di kisaran angka 10 persen,” kata Public Relation Officer PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Sherly Yunita.
Pemandangan serupa terlihat di Pelabuhan Gilimanuk di mana arus masuk kendaraan, terutama mobil pribadi dan bus pariwisata melonjak tajam. Arus lalu lintas juga cukup padat, terutama di sepanjang jalur selatan Bali menuju sejumlah objek wisata. Tingkat hunian hotel juga melonjak. ”Okupansi sudah mencapai 86 persen dan sebagian besar tamu domestik,” ujar Public Relation Officer Haris Hotel & Residen Kuta Adinda Ashrinintya.
Di Bandung, tingkat hunian sejumlah hotel juga hampir penuh. Ketua PHRI Kota Bandung Momon Abdurahman menuturkan, tingkat okupansi hotel sementara hingga akhir pekan ini baru menembus 90 persen. Sejumlah factory outlet juga menawarkan diskon besar demi memikat wisatawan maupun warga Bandung. Kepadatan pengunjung juga tampak di berbagai objek wisata di Yogyakarta.
Sementara Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV Eko Budiyanto mengatakan, tiket kereta api keberangkatan dari Yogyakarta sudah hampir habis terjual. ”PT KAI menyediakan gerbong tambahan di KA Argo Dwipangga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” ujarnya. (ank)
()