Transjakarta Operasikan 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VTKR

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:47 WIB
loading...
Transjakarta Operasikan...
VKTR mengoperasikan 20 unit bus listrik CKD pertama untuk Transjakarta pada Sabtu (11/1/2025). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengoperasikan 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama untuk Transjakarta pada Sabtu (11/1/2025). Bus yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Laksana Bus Manufaktur itu memiliki dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%.

"VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung agenda keberlanjutan pemerintah," ungkapnya Direktur Utama VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), Gilarsi W Setijono pada Sabtu (11/1/2024).



Bus-bus tersebut tercatat mulai melayani koridor 10 rute Tanjung Priok–PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium–Senen yang menandai langkah penting menuju era elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia. Sebagai perusahaan yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, lanjutnya, VKTR telah membangun ekosistem transportasi listrik yang terintegrasi.

"Dengan tingkat TKDN di atas 40% bus listrik ini menunjukkan komitmen VKTR dalam memperkuat industri lokal sambil menciptakan dampak lingkungan yang positif," lanjutnya.

Menurut dia hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri. Tidak hanya itu, produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi perseroan dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional.

Tak hanya itu, VKTR juga memimpin pengembangan fasilitas perakitan lokal dengan pembangunan pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan rampung pada Januari 2025.

"Pabrik ini dirancang untuk mempercepat kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional," tambahnya.

Lebih lanjut, bus listrik tersebut merupakan hasil kolaborasi antara VKTR dan PT Laksana Bus Manufaktur, pemimpin industri karoseri di Indonesia. Kemitraan ini memastikan setiap unit bus memenuhi standar internasional, dengan tetap mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas.

"Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami menjadi landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri," jelas Gilarsi.



Dia menambahkan, operasional bus listrik ini memberikan dampak signifikan, baik dari sisi pengurangan emisi karbon maupun efisiensi operasional. Sebagai bagian dari dukungan terhadap target Transjakarta untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada 2030, VKTR terus memainkan peran kunci dalam mempercepat transformasi transportasi publik di Indonesia.

"Elektrifikasi transportasi publik adalah masa depan. VKTR berkomitmen untuk berada di garis depan perubahan ini, memperkenalkan teknologi yang dapat diandalkan, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau," ucapnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
iPhone 16 Segera Dijual,...
iPhone 16 Segera Dijual, Appel Bakal Kantongi Sertifikat TKDN Saat Ramadan
SIG Konsisten Tingkatkan...
SIG Konsisten Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Program TKDN Peluang...
Program TKDN Peluang Emas Tingkatkan Daya Saing Manufaktur Lokal
Dorong Daya Saing Produk...
Dorong Daya Saing Produk Lokal, Pamerindo Gelar Manufacturing Indonesia 2024
Ketua Dewan Ekonomi,...
Ketua Dewan Ekonomi, Luhut Buka Suara Soal iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia
Mobil Maung, Calon Kendaraan...
Mobil Maung, Calon Kendaraan Dinas Menteri Prabowo Diklaim 70% Komponen Lokal
Produsen Pipa Baja Seamless...
Produsen Pipa Baja Seamless Lokal Sebut Perhitungan TKDN Belum Berpihak
CEO Inerco Dorong Penggunaan...
CEO Inerco Dorong Penggunaan Pipa Baja Seamless Dalam Negeri
Cegah Perusahaan Nakal,...
Cegah Perusahaan Nakal, Legislator: TKDN IKM 40% Harus Diawasi Ketat
Rekomendasi
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
14 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
54 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Bakal Peroleh...
Ukraina Bakal Peroleh Jet Tempur F-16 Pertama dari Belanda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved