Liburan, tiket KA eksekutif & bisnis ludes
A
A
A
Sindonews.com – Liburan hari Kebangkitan Isa Al Masih yang disambung dengan liburan akhir pekan berdampak pada kenaikan penumpang kereta api di Stasiun Besar Bojonegoro.
Kenaikan penumpang kereta api terasa sejak dua hari terakhir. Penumpang baik yang akan naik kereta api, maupun turun di Stasiun Besar Bojonegoro naik. Pada hari biasa, rata-rata penumpang kereta api di stasiun ini sekitar 400-500 penumpang, namun dua hari terakhir naik menjadi 600-700 penumpang.
Tidak hanya itu, tiket kereta api terutama kelas eksekutif dan bisnis juga sudah ludes dibeli hingga tanggal 23 Mei nanti. Tiket KA eksekutif dan bisnis yang ludes itu untuk jurusan Surabaya dan Semarang.
“Penumpang kereta api memang naik saat liburan ini,” ujar Kepala Stasiun Besar Bojonegoro, Murman, Jumat (18/5/2012).
Selain itu, kereta api kelas ekonomi juga selalu penuh saat liburan ini. Sembilan gerbong kereta api rel diesel listrik (KRD) jurusan Bojonegoro-Surabaya yang mampu mengangkut 106 penumpang selalu penuh. Begitu pula, kereta api veder untuk jurusan Bojonegoro-Semarang yang mampu mengangkut 60 penumpang juga terisi penuh.
Harga tiket kereta api ekonomi jurusan Bojonegoro-Semarang Rp7.500 per orang. Harga tiket kereta api ekonomi jurusan Bojonegoro-Surabaya Rp3.000 per orang. Sementara, tiket kereta api kelas bisnis Bojonegoro-Surabaya Rp25 ribu per orang. Sedangkan, harga tiket kereta api kelas eksekutif jurusan Bojonegoro-Semarang Rp125 ribu per orang.
Meski terjadi kenaikan penumpang kereta api, pihak Stasiun Besar Bojonegoro tidak menambah gerbong kereta api. Akhirnya, penumpang yang tidak kebagian kereta api terpaksa naik angkutan lain seperti bus atau mobil carteran.
Ali Rosyad, 45, penumpang asal Baureno, mengaku terpaksa naik bus menuju Semarang lantaran sudah tidak kebagian tiket. “Sekarang tiket kereta api sulit dapatnya, ya terpaksa naik bus meski biayanya lebih mahal,” ujarnya.
Kenaikan penumpang kereta api terasa sejak dua hari terakhir. Penumpang baik yang akan naik kereta api, maupun turun di Stasiun Besar Bojonegoro naik. Pada hari biasa, rata-rata penumpang kereta api di stasiun ini sekitar 400-500 penumpang, namun dua hari terakhir naik menjadi 600-700 penumpang.
Tidak hanya itu, tiket kereta api terutama kelas eksekutif dan bisnis juga sudah ludes dibeli hingga tanggal 23 Mei nanti. Tiket KA eksekutif dan bisnis yang ludes itu untuk jurusan Surabaya dan Semarang.
“Penumpang kereta api memang naik saat liburan ini,” ujar Kepala Stasiun Besar Bojonegoro, Murman, Jumat (18/5/2012).
Selain itu, kereta api kelas ekonomi juga selalu penuh saat liburan ini. Sembilan gerbong kereta api rel diesel listrik (KRD) jurusan Bojonegoro-Surabaya yang mampu mengangkut 106 penumpang selalu penuh. Begitu pula, kereta api veder untuk jurusan Bojonegoro-Semarang yang mampu mengangkut 60 penumpang juga terisi penuh.
Harga tiket kereta api ekonomi jurusan Bojonegoro-Semarang Rp7.500 per orang. Harga tiket kereta api ekonomi jurusan Bojonegoro-Surabaya Rp3.000 per orang. Sementara, tiket kereta api kelas bisnis Bojonegoro-Surabaya Rp25 ribu per orang. Sedangkan, harga tiket kereta api kelas eksekutif jurusan Bojonegoro-Semarang Rp125 ribu per orang.
Meski terjadi kenaikan penumpang kereta api, pihak Stasiun Besar Bojonegoro tidak menambah gerbong kereta api. Akhirnya, penumpang yang tidak kebagian kereta api terpaksa naik angkutan lain seperti bus atau mobil carteran.
Ali Rosyad, 45, penumpang asal Baureno, mengaku terpaksa naik bus menuju Semarang lantaran sudah tidak kebagian tiket. “Sekarang tiket kereta api sulit dapatnya, ya terpaksa naik bus meski biayanya lebih mahal,” ujarnya.
()