Mencoba peruntungan dari berbisnis online

Minggu, 20 Mei 2012 - 18:06 WIB
Mencoba peruntungan...
Mencoba peruntungan dari berbisnis online
A A A
Sindonews.com - Bisnis online, saat ini bukan merupakan hal yang aneh lagi. Banyak para pengusaha yang mencoba memulai usahanya ataupun banting stir dari pekerjaan yang sebelumnya ke dunia online.

Tenri Ajeng, merupakan salah satu sosok yang mencoba peruntungan tersebut. Dilatarbelakangi tekad yang kuat, pria asal makasar ini, meninggalkan kebun jamurnya untuk berbisnis online. Tenri, panggilan akrabnya, menjajaki jual beli aksesoris automotif.

"Saya tidak terlalu suka automotif sebenarnya. Tapi saya menyukai bisnis. Jadi melihat prospek bisnis yang menjanjikan di dunia online, saya sengaja beralih kesini,"ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di Jakarta, Minggu (20/5/2012)

www.ketokoku.com , begitulah alamat portal yang dinamakan mantan aktivis HMI ini. Berbagai jenis aksesoris tersedia, mulai dari lampu day light, strobo LED, strobo blitz, sensor parkir, kamera mundur, remote untuk stir, F1 brakelamp, produk-produk buatan CAPDASE, spidol penghilang baret halus (fix it pro), talang air buat spion, dan lainnya.

"Kalau harga beragam ya. Tapi memang ini cukup terjangkau dibandingkan dengan di toko-toko lainnya,"tambah Tenri.

Dirinya enggan untuk mengungkapkan berapa modalnya. Namun, dirinya mengaku lebih mengandalkan link saat mulai merintis Ketokoku. Usaha yang sudah dimulai satu tahun lalu ini, sudah berhasil mencapai omset dari Rp5 juta hingga Rp7 juta perbulan.

Pada konsep pemasaran, pria yang juga aktif berorganisasi dan menulis itu juga tergabung dalam beberapa komunitas online, Kaskus, Toko Bagus, dan Berniaga.com adalah link kepercayaannya.

"Biasanya orang-orang melihat di blog, terus di website komunitas lain. Kemudian juga saya aktif promosi di jejaring Sosial. Jadi lingkupnya ya dunia online juga. Biasanya setelah mereka tahu, terus hubungi contact person yang tertera, terus tanya tentang barang, transaksi dan selesai,"jelasnya.

Selain itu, Tenri juga aktif mengikuti pameran-pameran sebagai bentuk tambahan pemasaran. Jadi barang-barang yang cuma diwakili gambar dan "youtube" pada website, dapat dilihat dalam bentuk nyata. Sekaligus untuk memberikan pelayanan pemasangan gratis kepada pembeli.

"Jadi ada bentuk kepercayaan juga kan dari pembeli. Kalau dia ragu sama jual beli online ya datang ke pameran atau kantor kita di kawasan Pondok Labu,"terangnya.

Kedepan, pria 30 tahun ini masih akan berusaha untuk memantapkan usahanya. Hal itu dimaksudkan, untuk menjaga pondasi usaha, agar tetap stabil walaupun dihadang kondisi terburuk sekalipun.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6770 seconds (0.1#10.140)