Dagadu keluarkan desain kuliner
A
A
A
Sindonews.com – Yogyakarta memiliki aneka menu kuliner yang bisa dinikmati di kafe, restoran hingga angkringan. Menu yang sudah familier ini sekarang bisa dinikmati di Dagadu Djokdja, melalui desain kaos yang unik dan menawan.
Dagadu Djokdja, selama ini identik sebagai pusat cinderamata khas Yogyakarta. Kaus oblong dengan desain unik, dengan gambar dan tulisan lucu telah menjagi bagian yang tidak terpisahkan. Tidak hanya kaus, berbagai pernak-pernik unik juga bisa didapatkan sebagai cinderamata dari Yogyakarta.
Marketing Communication Officer PT Aseli Dagadu Djokdja, Junno Mahesa mengatakan, banyak berita tentang Yogyakarta yang disadari atau tidak menjadi bahan cerita,guyonanyang menjadi ide kreativitas. Sebagai perusahaan kreatif,Dagadu ingin menebarkan aroma kuliner melalui desain kaus yang lucu dan kreatif.
”Menu kuliner Yogyakarta telah menjadi buah bibir, inilah yang menjadikan kita tertarik untuk menuangkan dalam desaian kaus,”tuturnya. Di antara desain yang dibuat, adalah sate klathak. Dulunya sate ini hanya ada di Imogiri di sekitar Pasar Jejeran.
Makanya pada desainnya ada tulisan sate klathak-jejer jejer di jejeran. Selain itu juga ada kaus bertemakan dengan gudeg, yang merupakan makanan khas kota Yogyakarta. Meski edisi terbatas,namun kaus yang identik dengan gambar mata ini menerapkan harga regular.
Sebuah kaus oblong unik ini dibandrol Rp70 ribu, sama dengan harga kaus dengan desain lama.Tentu saja produk ini hanya bisa dibeli di empat gerai resmi Dagadu. Salah seorang pembeli Heri Wahyuntoro mengatakan, hampir setiap ke Yogyakarta selalu singgah ke Dagadu. Kaus Dagadu telah menjadi cenderamata khas Yogyakarta yang dikenal di luar daerah. Hal ini hampir sama dengan kaus Jogger yang ada di Bali.
Dagadu Djokdja, selama ini identik sebagai pusat cinderamata khas Yogyakarta. Kaus oblong dengan desain unik, dengan gambar dan tulisan lucu telah menjagi bagian yang tidak terpisahkan. Tidak hanya kaus, berbagai pernak-pernik unik juga bisa didapatkan sebagai cinderamata dari Yogyakarta.
Marketing Communication Officer PT Aseli Dagadu Djokdja, Junno Mahesa mengatakan, banyak berita tentang Yogyakarta yang disadari atau tidak menjadi bahan cerita,guyonanyang menjadi ide kreativitas. Sebagai perusahaan kreatif,Dagadu ingin menebarkan aroma kuliner melalui desain kaus yang lucu dan kreatif.
”Menu kuliner Yogyakarta telah menjadi buah bibir, inilah yang menjadikan kita tertarik untuk menuangkan dalam desaian kaus,”tuturnya. Di antara desain yang dibuat, adalah sate klathak. Dulunya sate ini hanya ada di Imogiri di sekitar Pasar Jejeran.
Makanya pada desainnya ada tulisan sate klathak-jejer jejer di jejeran. Selain itu juga ada kaus bertemakan dengan gudeg, yang merupakan makanan khas kota Yogyakarta. Meski edisi terbatas,namun kaus yang identik dengan gambar mata ini menerapkan harga regular.
Sebuah kaus oblong unik ini dibandrol Rp70 ribu, sama dengan harga kaus dengan desain lama.Tentu saja produk ini hanya bisa dibeli di empat gerai resmi Dagadu. Salah seorang pembeli Heri Wahyuntoro mengatakan, hampir setiap ke Yogyakarta selalu singgah ke Dagadu. Kaus Dagadu telah menjadi cenderamata khas Yogyakarta yang dikenal di luar daerah. Hal ini hampir sama dengan kaus Jogger yang ada di Bali.
()