Pelaku UKM dipacu manfaatkan internet
A
A
A
Sindonews.com - Kalanganpelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diminta memanfaatkan internet untuk mendukung kegiatan pemasaran yang lebih luas. Tidak hanya pasar lokal, pelaku UKM juga bisa memperluas pemasaran hingga ke pasar internasional.
”Pemanfaatan internet akan semakin memperluas pasar dari produk UKM dan itu sudah dibuktikan oleh beberapa UKM,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Sujarwanto di sela-sela pelatihan boga dan jahit, pelatihan membuat website dan internet, pelatihan manajemen UKM angkatan V, kemarin.
Hingga kini beberapa UKM yang sudah memanfaatkan internet dalam pemasarannya, seperti kelompok- kelompok UKM batik di Pekalongan, Solo, dan Semarang. Selain itu, UKM logam di Boyolali dan UKM mebel di Jepara. ”Yang belum itu kebanyakan UKM yang produknya tradisional seperti produk pertanian,” ujar Sujarwanto.
Dari sisi manajemen juga banyak pelaku UKM yang tidak terkelola dengan baik. Karena itu, Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan-pelatihan tentang manajemen bagi UKM. Pelatihan dilakukan dengan beberapa angkatan, di mana per angkatan ada sebanyak 25 peserta. ”UKM yang kita bina sekarang ini ada sebanyak 77.222,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Sri Bibit Waluyo menerangkan, pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi pelaku UKM, termasuk ibu PKK yang kebanyakan memiliki usaha sendiri di rumah. (ank)
”Pemanfaatan internet akan semakin memperluas pasar dari produk UKM dan itu sudah dibuktikan oleh beberapa UKM,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Sujarwanto di sela-sela pelatihan boga dan jahit, pelatihan membuat website dan internet, pelatihan manajemen UKM angkatan V, kemarin.
Hingga kini beberapa UKM yang sudah memanfaatkan internet dalam pemasarannya, seperti kelompok- kelompok UKM batik di Pekalongan, Solo, dan Semarang. Selain itu, UKM logam di Boyolali dan UKM mebel di Jepara. ”Yang belum itu kebanyakan UKM yang produknya tradisional seperti produk pertanian,” ujar Sujarwanto.
Dari sisi manajemen juga banyak pelaku UKM yang tidak terkelola dengan baik. Karena itu, Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan-pelatihan tentang manajemen bagi UKM. Pelatihan dilakukan dengan beberapa angkatan, di mana per angkatan ada sebanyak 25 peserta. ”UKM yang kita bina sekarang ini ada sebanyak 77.222,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Sri Bibit Waluyo menerangkan, pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi pelaku UKM, termasuk ibu PKK yang kebanyakan memiliki usaha sendiri di rumah. (ank)
()