Demi lifting, ESDM akan panggil 60 KKKS
Demi lifting, ESDM akan panggil 60 KKKS
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik berjanji akan memanggil 60 perusahaan Migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam waktu dekat. Pertemuan ini bertujuan untuk mengkonsultasikan produksi Migas yang diusahakan dapat meningkat.
"Yang menghasilkan 900 ribu barel per hari itu 60 perusahan, saya akan panggil satu-satu, seperti kontrak, bisa gak naik 10 ribu atau sekian. Tanggung jawab itu di saya," ujar Jero saat ditemui wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Dia menuturkan, persoalan seperti ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga, penurunan lifting minyak yang terjadi sampai di tahun 2011 dan dikabarkan akan terus turun sampai dengan 2013 dapat dihentikan.
"Jadi harus dibagi-bagi. Jadi sedang dikumpulkan oleh Kepala BP Migas R Priyono, untuk bagaimana kemungkinan untuk nambah. Sekarang kalau spirit-nya gede ya dapat," jelasnya.
Sementara itu Kepala BP Migas R. Priyono mengatakan penurunan lifting yang terjadi dimungkinkan akan sampai dengan 2013. Akan tetapi setelah itu, lifting akan kembali naik.
"Jadi sesuai dengan saya jelaskan 2013, menjadi yang terendah tapi akan naik lagi. Dan terutama sebenarnya 2 tahun terakhir ada kesempatan yang hilang," jelasnya di kesempatan yang sama.
Selain itu, beberapa permasalahan yang terjadi juga dikarenakan persoalan teknis yang sukar untuk diperbaiki. "Jadi kesalahan teknis yang terjadi memang berpengaruh pada lifting minyak. Seperti penabrakan anjungan, kemudian tabrakan kapal lentera bangsa. Ini tidak pulih, dan sedang ditunggu," pungkasnya. (ank)
"Yang menghasilkan 900 ribu barel per hari itu 60 perusahan, saya akan panggil satu-satu, seperti kontrak, bisa gak naik 10 ribu atau sekian. Tanggung jawab itu di saya," ujar Jero saat ditemui wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Dia menuturkan, persoalan seperti ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga, penurunan lifting minyak yang terjadi sampai di tahun 2011 dan dikabarkan akan terus turun sampai dengan 2013 dapat dihentikan.
"Jadi harus dibagi-bagi. Jadi sedang dikumpulkan oleh Kepala BP Migas R Priyono, untuk bagaimana kemungkinan untuk nambah. Sekarang kalau spirit-nya gede ya dapat," jelasnya.
Sementara itu Kepala BP Migas R. Priyono mengatakan penurunan lifting yang terjadi dimungkinkan akan sampai dengan 2013. Akan tetapi setelah itu, lifting akan kembali naik.
"Jadi sesuai dengan saya jelaskan 2013, menjadi yang terendah tapi akan naik lagi. Dan terutama sebenarnya 2 tahun terakhir ada kesempatan yang hilang," jelasnya di kesempatan yang sama.
Selain itu, beberapa permasalahan yang terjadi juga dikarenakan persoalan teknis yang sukar untuk diperbaiki. "Jadi kesalahan teknis yang terjadi memang berpengaruh pada lifting minyak. Seperti penabrakan anjungan, kemudian tabrakan kapal lentera bangsa. Ini tidak pulih, dan sedang ditunggu," pungkasnya. (ank)
()
Explore More