28 Mei, SBY umumkan gerakan hemat energi
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah memastikan keputusan penghematan energi yang berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan listrik akan mulai berlaku pada tanggal 28 Mei 2012. Aturan itu akan diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disertai juga dengan Keputusan Menteri ESDM yang segera diberlakukan.
"Target 28 Mei 2012 akan diumumkan oleh Presiden, beserta Kepmennya akan keluar," ungkap Jero saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Sampai dengan saat ini, Jero mengungkapkan bahwa aturan itu sudah mencapai 90 persen. "Sudah. Jadi persiapan itu sudah hampir 90 persen. Programnya penghematan, diantaranya ada konversi ke gas. Jadi ada empat Kepmen yang akan dikeluarkan, ada mengenai BBM ke gas, ada mengenai penghematan listrik, jadi ada gedung-gedung pemerintah mematikan lampu pada saatnya," jelasnya.
Jero akan segera memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) di setiap Kementerian. Karena mereka yang akan menjadi penanggung jawab melakukan pengawasan.
"Sekjen akan saya kumpulkan semua. Untuk tindak lanjutnya, kemudian mobil pemerintah tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi. Keempat manajemen energi, jadi harus menghemat penggunaan energi. Jadi jangan membuang-buang sesuatu yang percuma," pungkasnya. (ank)
"Target 28 Mei 2012 akan diumumkan oleh Presiden, beserta Kepmennya akan keluar," ungkap Jero saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Sampai dengan saat ini, Jero mengungkapkan bahwa aturan itu sudah mencapai 90 persen. "Sudah. Jadi persiapan itu sudah hampir 90 persen. Programnya penghematan, diantaranya ada konversi ke gas. Jadi ada empat Kepmen yang akan dikeluarkan, ada mengenai BBM ke gas, ada mengenai penghematan listrik, jadi ada gedung-gedung pemerintah mematikan lampu pada saatnya," jelasnya.
Jero akan segera memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) di setiap Kementerian. Karena mereka yang akan menjadi penanggung jawab melakukan pengawasan.
"Sekjen akan saya kumpulkan semua. Untuk tindak lanjutnya, kemudian mobil pemerintah tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi. Keempat manajemen energi, jadi harus menghemat penggunaan energi. Jadi jangan membuang-buang sesuatu yang percuma," pungkasnya. (ank)
()