Koneksi internet jadi kendala Smart TV
A
A
A
Sindonews.com - Smart TV merupakan salah satu TV generasi terbaru yang dibekali koneksi internet dengan tujuan mempermudah berselancar di dunia maya. Namun ternyata tren adopsi TV ini di Indonesia masih terkendala beberapa hal.
Product Marketing Flat Panel Display LG Electronics Indonesia, Terry Putera Santoso berpendapat, kendala tren tersebut adalah kehadiran ponsel cerdas yang terkoneksi internet. Pasalnya perangkat ini dinilai bisa mempermudah kebutuhan koneksi.
"Kebanyakan orang memilih ponsel cerdas yang bisa terkoneksi internet, seperti BlackBerry. Dan untuk heavy internet user mereka lebih milih menggunakan PC," paparnya di Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Salah satu pertimbangan orang lebih memilih PC, menurutnya, karena masalah kenyamanan. Misalnya ketika butuh mengetik, tentu orang akan lebih memilih menggunakan papan ketik (keyboard).
Selain itu, keadaan koneksi internet di Indonesia sudah tentu mempengaruhi kurang booming-nya tren Smart TV. Apalagi mengingat TV jenis ini mengedepankan fitur streaming video, yang membutuhkan kecepatan internet cukup mumpuni.
Di Indonesia sendiri, menurut Terry, rata-rata kecepatan internet umumnya baru mencapai up to 1Mbps. Melihat kecepatan internet itu, smart TV dioptimalkan untuk beroperasi pada 1 Mbps.
"Baru Jabodetabek atau Bandung yang kecepatan internet-nya bisa up to 6 atau 12 Mbps. Di luar Jawa maksimum masih up to 3 Mbps," pungkas Terry.
Product Marketing Flat Panel Display LG Electronics Indonesia, Terry Putera Santoso berpendapat, kendala tren tersebut adalah kehadiran ponsel cerdas yang terkoneksi internet. Pasalnya perangkat ini dinilai bisa mempermudah kebutuhan koneksi.
"Kebanyakan orang memilih ponsel cerdas yang bisa terkoneksi internet, seperti BlackBerry. Dan untuk heavy internet user mereka lebih milih menggunakan PC," paparnya di Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Salah satu pertimbangan orang lebih memilih PC, menurutnya, karena masalah kenyamanan. Misalnya ketika butuh mengetik, tentu orang akan lebih memilih menggunakan papan ketik (keyboard).
Selain itu, keadaan koneksi internet di Indonesia sudah tentu mempengaruhi kurang booming-nya tren Smart TV. Apalagi mengingat TV jenis ini mengedepankan fitur streaming video, yang membutuhkan kecepatan internet cukup mumpuni.
Di Indonesia sendiri, menurut Terry, rata-rata kecepatan internet umumnya baru mencapai up to 1Mbps. Melihat kecepatan internet itu, smart TV dioptimalkan untuk beroperasi pada 1 Mbps.
"Baru Jabodetabek atau Bandung yang kecepatan internet-nya bisa up to 6 atau 12 Mbps. Di luar Jawa maksimum masih up to 3 Mbps," pungkas Terry.
()