Bank BUMN masih saling 'bunuh'

Kamis, 24 Mei 2012 - 17:20 WIB
Bank BUMN masih saling bunuh
Bank BUMN masih saling 'bunuh'
A A A


Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) menilai beberapa bank pemerintah bersaing secara langsung (head to head)sehingga terkesan saling 'bunuh-bunuhan'. Persaingan ini dinilai merugikan peran bank pemerintah sebagai lokomotif industri perbankan nasional.

Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad mengatakan, peran bank pemerintah masih signifikan sebagai trendsetter dan price setter dalam industri perbankan nasional. Turun naiknya bunga itu juga ditentukan perilaku bank pemerintah. Jika ingin memperbaiki kinerja bank nasional, kata Muliaman, maka perlu memperbaiki kinerja dan peranan bank pemerintah.

Namun Muliaman menyayangkan masih adanya bank-bank pemerintah yang justru merasa bank pemerintah lainnya sebagai rival, bersaing di pasar yang sama, dan bahkan membangun jaringan ATM sendiri-sendiri.

"Ada bank pemerintah yang bunuh-bunuhan satu sama lain, bersaing di pasar yang sama. Satelit ATM ke atas juga sendiri-sendiri. Saya coba mengkalkulasi penghematan yang bisa dilakukan jika tidak 'jeruk makan jeruk'. Itu tidak perlu sampai head to head, bank pemerintah sama bank pemerintah. Kalau bisa konsolidasi justru akan sangat signifikan ke efisiensi," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Menurut Muliaman banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendorong peranan bank pemerintah sebagai lokomotif industri perbankan nasional. Muliamam berharap bank-bank pemerintah ini bisa saling bekerja sama dan saling berbagi untuk meningkatkan efisiensinya. Jikalau bank-bank pemerintah dapat bekerjasama, kata dia, maka sebagai lokomotif industri, perbankan nasional akan lebih maju dan laju geraknya.

"Banyak pekerjaan agar jeruk tidak makan jeruk. Banyak hal yang bisa dilakukan agar bisa berhemat supaya antena tidak sendiri-sendiri, belanja ATM juga tidak sendiri-sendiri. Itu kan bisa di-share supaya lebih murah dan bisa sama-sama dipakai," tuturnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5134 seconds (0.1#10.140)