Jadi kota mandiri, peluang properti di Karawang dilirik
A
A
A
Sindonews.com - Kota Karawang diproyeksikan menjadi kota mandiri. Untuk itu, PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) membidik peluang pasar properti dengan membangun perumahan kelas menengah di daerah yang dikenal sebagai kawasan industri ini.
"Daerah Karawang saat ini menjadi daerah industri karena di sana banyak berdiri pabrik-pabrik dan pembangunan real estat pun sudah mulai bergerak ke sana. Untuk itu, kami melihat pasar untuk membangun perumahan di sana cukup besar peluangnya. Karena aktivitas masyarakat di daerah tersebut cukup tinggi," kata Komisaris Utama PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk Richard Wiriahardja dalam paparan publik perseroan, di Jakarta, Jumat (25/5/2012).
Lebih lanjut dia mengatakan, perumahan yang akan dibangun tersebut mengambil segmen kelas menengah ke atas. Harga per unitnya berkisar Rp150-450 juta.
"Kami melihat kemungkinan juga akan mengembangkan proyek ini menjadi kawasan mix-used. Artinya terdapat beberapa produk selain perumahan, seperti pusat perbelanjaan, sekolah dan rumah sakit. Apalagi saat ini juga beberapa pengembang lain telah duluan membangun beragam produk real estat di sana, jadi pasarnya kian beragam," papar Richard.
Menurutnya, akses dan infrastruktur yang memadai di sekitar Karawang menjadi faktor pendukung pembangunan daerah tersebut menjadi kota mandiri dengan fasilitas lengkap.
"Rencananya akan dibangun pelabuhan dan bandara baru di Karawang, yang mana saat ini pemerintah sedang melakukan studi uji kelayakannya. Dengan demikian nantinya kawasan ini akan semakin prospektif dan mandiri," ujarnya.
Saat ini, perseroannya telah mengakuisisi lahan di Karawang seluas 15 hektare (ha) di daerah tersebut. 10 ha sudah sepenuhnya dikuasai dan sisanya masih dalam proses.
"Daerah Karawang saat ini menjadi daerah industri karena di sana banyak berdiri pabrik-pabrik dan pembangunan real estat pun sudah mulai bergerak ke sana. Untuk itu, kami melihat pasar untuk membangun perumahan di sana cukup besar peluangnya. Karena aktivitas masyarakat di daerah tersebut cukup tinggi," kata Komisaris Utama PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk Richard Wiriahardja dalam paparan publik perseroan, di Jakarta, Jumat (25/5/2012).
Lebih lanjut dia mengatakan, perumahan yang akan dibangun tersebut mengambil segmen kelas menengah ke atas. Harga per unitnya berkisar Rp150-450 juta.
"Kami melihat kemungkinan juga akan mengembangkan proyek ini menjadi kawasan mix-used. Artinya terdapat beberapa produk selain perumahan, seperti pusat perbelanjaan, sekolah dan rumah sakit. Apalagi saat ini juga beberapa pengembang lain telah duluan membangun beragam produk real estat di sana, jadi pasarnya kian beragam," papar Richard.
Menurutnya, akses dan infrastruktur yang memadai di sekitar Karawang menjadi faktor pendukung pembangunan daerah tersebut menjadi kota mandiri dengan fasilitas lengkap.
"Rencananya akan dibangun pelabuhan dan bandara baru di Karawang, yang mana saat ini pemerintah sedang melakukan studi uji kelayakannya. Dengan demikian nantinya kawasan ini akan semakin prospektif dan mandiri," ujarnya.
Saat ini, perseroannya telah mengakuisisi lahan di Karawang seluas 15 hektare (ha) di daerah tersebut. 10 ha sudah sepenuhnya dikuasai dan sisanya masih dalam proses.
()