Redemption reksa dana capai Rp596 M

Senin, 28 Mei 2012 - 09:16 WIB
Redemption reksa dana...
Redemption reksa dana capai Rp596 M
A A A


Sindonews.com - Nilai pencairan (redemption) reksa dana hingga akhir April 2012 lebih besar dibanding pembelian (subscription) reksa dana. Hal itu terjadi karena positifnya gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan lalu, sehingga mendorong kalangan investor untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking).

Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyebutkan, total nilai pencairan reksa dana akhir April tahun ini tercatat sebesar Rp596,58 miliar. Sedangkan pembelian reksa dana hanya Rp434,4 miliar.

Dengan demikian, nilai pencairan reksa dana lebih besar sekitar Rp162,18 miliar dibanding pembelian reksa dana pada bulan lalu. Total nilai dana kelolaan reksa dana per akhir April tahun ini mencapai Rp172,63 triliun, dengan jumlah unit penyertaan reksa dana sebanyak 103,49 miliar.

Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Abiprayadi Riyanto mengatakan, kondisi tersebut terjadi lantaran investor melihat adanya peluang untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan mencairkan reksa dana yang dimilikinya. ”Tapi semua masih manageable,” kata dia kepada SINDO di Jakarta, kemarin.

Adapun, redemption reksa dana paling banyak terjadi pada produk reksa dana saham. Pasalnya, posisi IHSG pada bulan lalu memberi imbas positif terhadap kinerja reksa dana saham. Pada bulan lalu, posisi rata-rata IHSG berada di atas level 4.100.

Adapun, level IHSG tertinggi pada bulan keempat tahun ini terjadi pada 3 April 2012,yakni 4.232,92. Sejumlah reksa dana yang mengalami pencairan terbesar, di antaranya Reksa Dana Schroder 90 Plus Equity Fund mencapai Rp60,14 miliar dengan nilai pembelian hanya Rp3,37 miliar.

Selain itu, Reksa Dana BNP Paribas Solaris dengan nilai pencairan reksa dana sebesar Rp51,19 miliar dan pembelian senilai Rp20,5 miliar, sedangkan Reksa Dana Mandiri Saham Syariah Atraktif mencatat pencairan reksa dana senilai Rp2,67 miliar dengan pembelian Rp912,26 juta.

Produk reksa dana milik Mandiri Manajemen Investasi (MMI) lainnya yang mencatat pencairan terbesar adalah reksa dana pasar uang bernama Mandiri Investa Pasar Uang dengan pencairan sebesar Rp84,32 miliar dan pembelian hanya Rp24 miliar.

Sebaliknya, Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif tercatat mengalami pencairan hanya Rp464,57 juta, sedangkan nilai pembeliannya mencapai Rp3,59 miliar. ”Kalau ada investor melihat ada opportunity di reksa dana saham dan switch dari reksa dana pasar uang, sepenuhnya hak investor,” kata Abiprayadi, yang juga Direktur Utama MMI.

Terpisah, pengamat pasar modal Edwin Sinaga menilai redemption pada reksa dana menunjukkan pelaku pasar mulai mengalihkan dana mereka ke pasar yang lebih menguntungkan. Batalnya pemerintah menaikkan harga BBM membuat perspektif Indonesia di mata investor menjadi kurang baik.

Dia menilai, arus dana asing dalam beberapa minggu ini akan terus keluar, karena kondisi perekonomian Amerika Serikat yang mulai membaik. Sehingga,investor diharapkan berhati-hati dalam melakukan investasi. ”Namun, jika indeks sudah menyentuh level 3.700, investor harus segera memanfaatkan momentum tersebut. Itu saya pikir sudah rendah,” katanya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0479 seconds (0.1#10.140)