Penyaluran kredit Jatim naik Rp31,63 T

Sindonews.com – Kinerja penyaluran kredit perbankan di Jawa Timur (Jatim) makin membaik. Hingga triwulan I 2012, penyaluran tercatat Rp192,76 triliun atau naik Rp31,63 triliun (19,63 persen) dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan jenisnya, Bank Indonesia (BI) Surabaya mencatat, penyaluran masih didominasi kredit produktif. Diantaranya,modal kerja senilai Rp112,31 triliun dan kredit investasi sebesar Rp26,13 triliun. Sedangkan kredit konsumsi tercatat Rp54,32 triliun. Berdasarkan kelompok bank, bank pemerintah masih menjadi penyalur kredit terbesar dengan proporsi 52,21 persen.

Sementara bank swasta sebesar 42,20 persen dan bank asing sebesar 5,60 persen. ”Tingginya kredit modal kerja menunjukkan, perbankan di Jatim berperan aktif dalam mendorong aktivitas dunia usaha melalui penyaluran kredit,” ujar Pemimpin BI Surabaya Mohamad Ishak.

Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit bank umum mayoritas disalurkan ke sektor-sektor yang mendominasi struktur perekonomian di Jatim. Misalnya, sektor industri pengolahan serta sektor perdagangan besar dan eceran dengan proporsi masing- masing sebesar 27,22 persen dan 22,65 persen.

Sementara Regional Manager Bank Mandiri Wilayah VIII Surabaya Jasmin mengatakan penyaluran kreditBank Mandiri pada triwulan I 2012 mencapai Rp27,57 triliun atau naik 20,44 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp22,89 triliun.